Berita Nunukan Terkini
Polres Nunukan Gerebek Judi Sabung Ayam Online, 6 Jenis Barang Bukti Diamankan
Unit Patroli Daerah Rawan Berantas Kriminalitas (Patra Batas) Polres Nunukan menggerebek judi sabung ayam online, di Jalan Persemaian, Kelurahan Nunuk
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Unit Patroli Daerah Rawan Berantas Kriminalitas (Patra Batas) Polres Nunukan menggerebek judi sabung ayam online, di Jalan Persemaian, Kelurahan Nunukan, Rabu (19/05/2021), pukul 01.00 Wita.
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalui Kabag Humas AKP Muhammad Karyadi, mengatakan malam tadi sekira pukul 00.30 Wita unit Patra Batas mendapat informasi dari masyarakat tentang berlangsungnya tindak pidana perjudian di sebuah rumah.
Lalu, informasi tersebut ditindaklanjuti oleh 6 personel unit Patra Batas dan dibantu unit Paminal Sipropam .
Baca juga: Kapolres Nunukan Sedih, Amankan Motor Plat Merah di Lokasi Judi Sabung Ayam, Ini yang Akan Dilakukan
"Petugas langsung melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Persemaian. Dan didapati sejumlah orang sedang melakukan perjudian jenis sabung ayam yang ditayangkan secara online melalui televisi," kata Muhammad Karyadi kepada TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.
Menurutnya, saat tiba di TKP petugas langsung mengamankan 20 orang yang diduga sebagai pelaku dalam permainan judi sabung ayam online itu.
Dari pengakuan tersangka, kegiatan judi sabung ayam online itu sudah dilakukan sekira dua bulan.
Baca juga: Hari Pertama Lebaran 2021, Polres Nunukan Grebek Arena Judi Sabung Ayam, Pejudi Kocar Kacir
Uang taruhan yang digunakan minimal Rp 50 ribu dan maksimal Rp1 juta.
"Judi sabung ayam online itu sudah berlangsung sekira 2 bulan. Malam tadi tersangka ER dan 19 rekan lainnya, termasuk pemilik rumah CM serta 6 jenis barang bukti (BB) berhasil kami amankan ke Mapolres Nunukan," ucapnya.
Adapun 6 jenis BB yang berhasil diamankan di Mapolres Nunukan yakni:
- Uang tunai sebesar Rp 1,8 juta.
- 1 unit televisi warna hitam.
- 1 unit receiver.
- 7 unit Ranmor R2
- 18 unit handphone
- 1 unit bola lampu.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Mathias Masan Ola