Umumkan Perceraian, Alvin Faiz Unggah Kabar Perpisahannya dengan Larissa Chou: Kami Mohon Maaf

Tentu saja hal itu menjadi tanda tanya bagi banyak orang.

Ternyata beberapa hari sebelumnya, Larissa Chou juga sempat mengunggah foto berdua dengan Alvin Faiz.

Dalam unggahannya tersebut, Larissa menuliskan caption yang membuat warganet bertanya-tanya.

"Mari saling melangkah walau berbeda jalan," tulis Larissa di akun instagram miliknya, dikuti Selasa (13/04/2021).

Baca juga: Temukan Coretan Rahasia Ini di Buku Istri, Alvin Faiz Jadi Tahu Rahasia Larrisa Chou

Kisah Cinta Alvin dan Larissa

Meski bukan artis, nama Muhammad Alvin Faiz mendadak tenar beberapa waktu lalu.

Selain berstatus anak dari dai kondang, Arifin Ilham, ia juga mengejutkan publik dengan keputusannya menikah di usia yang masih sangat belia, yakni 17 tahun.

Tak berhenti sampai situ, wanita yang dinikahi Alvin adalah seorang gadis keturunan Tionghoa bernama Larissa Chou.

Sebelum menikah, Larissa memutuskan untuk mualaf.

Nah, jika sebelumnya Alvin tak banyak mengumbar tentang kisah cintanya yang sensasional, beberapa waktu lalu Ia akhirnya buka-bukaan lewat akun Instagram-nya.

"Aku masih ingat ketika awal kita kenal, kamu dengan polosnya bertanya-tanya penuh semangat untuk mengetahui lebih dalam tentang agama Islam. Aku masih ingat ketika kamu mengutarakan niat kamu untuk masuk Islam, begitu bahagianya aku menjadi perantara sekaligus sebagai pembimbing kamu mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Aku masih ingat, betapa semangatnya kamu bertanya-tanya kepadaku perihal soal salat, AlQuran, dan ilmu Islam lainnya, senang rasanya menjadi teman sharing kamu untuk belajar Islam," tulis Alvin di caption fotonya.

Berawal dari sharing, Alvin dan Larissa perlahan mulai jatuh cinta satu sama lain.

Namun, pria yang tahun ini berencana kuliah di Mekah itu mengaku sempat khawatir jika hubungannya dan Larissa bakal menemui tembok penghalang yang bernama "perbedaan".

"Beberapa bulan kemudian, mulailah tumbuh benih-benih cinta, setiap malam aku gelisah, minta petunjuk kepada Allah, bertanya-tanya, ke manakah jalan cintaku nantinya, gelisah akankah nantinya kami dipersatukan.