Lomba Karya Musik Anak Komunitas, Wabup Syarifah Ajak Warga Paser Beri Dukungan ke Tim Kress AP

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati (Wabup) Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf lepas Tim Kreasi Anak Paser (Kress AP) di ajang lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) untuk mengharumkan nama Kabupaten Paser di kancah Nasional mewakili Kalimantan Timur.

Pelepasan peserta berlangsung di pelataran Kantor Bupati Paser, Jalan R.M Notosunardi, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (21/5/2021).

Wabup mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh anak muda paser utamanya Tim Kress AP.

Sebab telah membantu Kabupaten Paser utamanya Provinsi Kalimantan Timur lebih dikenal lagi melalui budaya oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf Dukung Upaya TPID dan BI Buat Pengendalian Inflasi Daerah

Menurutnya, keterwakilan seni budaya dan pariwisata Kabupaten Paser di event nasional dan internasional bukanlah hal baru, yang mana sebelumnya sudah sering mewakili provinsi Kalimantan Timur dan mengharumkan namanya.

"Alhamdulillah, hari ini satu event lagi yang akan diwakili oleh Kabupaten Paser bersama Kreasi Seni Anak Paser ke Jakarta, masuk 5 besar adalah sebuah prestasi besar yang patut diapresiasi apalagi pada event Lomba Karya Musik Anak Komunitas yang dilaksanakan oleh Kementerian," puji Wabup Masitah.
 
Perjalanan Kress AP bukan hal mudah, dimana telah bersaing dari 419 komunitas yang ada di Indonesia kemudian terpilih 260 karya yang lolos administratif dan masuk pada 15 karya terpilih, hingga menempati posisi 5 besar.

Tim Kreasi Seni Anak Paser akan berlaga di grand final malam puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas, pada senin 24 Mei 2021, pukul 19.30 sampai 20.30 Wib, di gedung Balairung Sapta Pesona, Kemenparerkraf, Jakarta, dan rencananya akan berangkat Sabtu (21/5/2021) besok.

Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Paser, Wabup mendukung penuh Kress AP untuk memberikan yang terbaik pada grand final lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU).

Pemerintah Kabupaten Paser berkinginan agar tim yang berangkat dapat juara, untuk itu masyarakat Paser mari kita sama-sama mendoakan agar tim kreasi Seni Anak Paser ini dapat juara untuk mengharumkan nama Kabupaten Paser utamanya Kalimantan Timur.

Meskipun hanya pengantar, Pemkab Paser akan berkontribusi di media sosial Kemenparekraf dengan mengajak masyarakat Kabupaten Paser untuk menyaksikan penampilannya, memberikan apresiasi dan membagikannya.

Selain itu, Wabup juga menginginkan agar ada pembinaan secara terus menerus terhadap kesenian-kesenian yang ada di Kabupaten Paser.

Karena menurut Wabup potensi Kesenian di Kabupaten luar biasa, dan hal itu harus mendapat apresiasi dari Pemerintah.

"Untuk dinas terkait terutama yang membidangi ini, tolonglah diaplikasikan dana pembinaan untuk kesenian yang ada di Paser, jangan sampai kesannya Kita (Pemkab) acuh tak acuh," ujarnya.

Pada kegiatan pelepasan Peserta Kress AP, Wabup didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ina Rosana dan Plt Kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Abd Kadir Sambolangi.

Diketahui, lomba Tradisional Kontemporer diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dalam rangka merayakan Hari Musik Nasional, bertepatan pada tanggal 9 Maret 2021 lalu. 

Dukung Pelestarian Budaya

Tim Kreasi Seni Anak Paser (Kress AP) berhasil melenggang ke babak lima besar lomba musik tradisional dan kontemporer, Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU).

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Pada Jumat (21/5/2021) hari ini, Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ina Rosana serta Plt Kabag Komunikasi Pimpinan Abd Kadir Sambolangi melepas tim Kress AP untuk mengharumkan nama Kabupaten Paser dan utamanya Provinsi Kalimantan Timur.

Acara pelepasan yang berlangsung di pelataran Kantor Bupati Paser itu dihadiri 30 orang dari tim Kress AP, sementara yang akan berangkat besok (22/5/202) untuk berkompetisi hanya 15 orang.

Sebagai bentuk dukungan atas kreativitas para anak muda Paser tersebut, Wabup Masitah merogoh kocek sebesar Rp 10 juta untuk disumbangkan ke tim Kress AP.

Masitah berharap, sumbangan yang diberikan dapat bermanfaat untuk penampilan mereka nantinya dengan harapan dapat menyabet juara.

"Tentunya Pemerintah Kabupaten Paser harus mendukung kreativitas anak muda Paser. Semoga ini bermanfaat dan nanti akan diikuti oleh dinas terkait lainnya yang membidangi seni, budaya, dan pariwisata di Kabupaten Paser," harapnya.

Tak hanya Wabup, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli juga ikut menyumbang sebesar Rp 20 juta, diikuti Bank Kaltimtara Rp 15 juta, dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana Rp 5 juta.

Dalam kesempatan itu, Wabup pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan dalam rangka melestarikan budaya di Kabupaten Paser.

"Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya, Ini tidak hanya sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah daerah, namun hakikatnya dukungan terhadap pelestarian seni budaya Kabupaten Paser," pungkasnya.

Walaupun sumbangan yang diberikan tidak begitu besar, Wabup berharap, tim Kress AP dapat terpacu semangatnya untuk memberikan yang terbaik.

"Pemkab Paser sudah menyiapkan dananya dan sudah rampung kemarin Kami bicarakan. Alhamdulillah, dengan bantuan dana bisa teratasi semua meskipun kurang, tidak menyulutkan semangat mereka untuk bertanding," jelas Wabup.

Sementara Humas Kress AP, Eka Dian Mayasari menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Paser yang mendukung timnya untuk berlaga di kancah nasional.

"Alhamdulillah, yang pasti respons dari pemerintah kita sudah sangat luar biasa. Walaupun dengan kondisi anggaran yang terbatas dan sebagainya, Bupati dan Wakil Bupati tetap mengupayakan bagaimana teman-teman dapat apresiasi dari pemerintah," ucap Echa, sapaan akrabnya.

Dia pun menambahkan, yang terpenting saat ini tim Kress AP dapat berangkat ke Jakarta walaupun dengan keterbatasan biaya.

"Yang Kami pikirkan, teman-teman bisa berangkat saja dulu untuk tampil di sana. Setelah itu biarlah menjadi PR kami di sana. Total ada 15 orang yang akan berangkat termasuk kru, tapi hanya 5 orang nantinya yang akan tampil," tambahnya.

Lagu yang akan dibawakan nantinya, dia mengungkapkan, yaitu Paser Berkerai yang belum pernah dikomersilkan. 

Lagu itu murni hasil karya binaan Kress AP, termasuk arranger-nya yang bernama Hendra Wijaya.

Jika Kress AP Paser lolos dalam tiga besar nantinya, pihak penyelenggara meminta menambahkan satu lagu untuk dibawakan.

Menurut Echa, peserta yang masuk grand final merupakan perwakilan pulau yang ada di Indonesia.

"Kayak perwakilan pulau. Yang pertama Pulau Kalimantan, kedua Papua, Sumatra Utara, DIY Yogyakarta, Jatim Jember. Jadi ada lima yang akan kita lawan," tutupnya.

Tim Kreasi Seni Anak Paser akan berlaga pada malam puncak lomba KAMU AKU pada Senin (24/5/2021) depan pukul 19.30-20.30 WIB.

Acara tersebut akan berlangsung di Gedung Balairung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta.

Berita tentang Paser

Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo