Berita Tarakan Terkini
Volume Sampah di Tarakan Meningkat 10 Persen, Hari Ketiga Idul Fitri Tembus Angka 196 Ton
Setelah Ramadhan dan Idul Fitri, volume sampah di TPA Hake Babu, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara mengalami peningkatan.
Begitu juga dari Depo Transfer dan KSM. Biasanya digunakan hari kedua baru dilakukan pengambilan sampah.
Sehingga akumulasi sampah hari pertama dan kedua melonjak.
"Puncak hari ketiga itu sekitar pertama 200 ton masuk sampahnya. Hari selanjutnya normal seperti biasa," sebutnya.
Ia melanujutkan, kondisi daya tampung sampah di TPA saat ini sekitar dua tahun mengalami overload. Jika melihat ketinggian tumpukan sampah sidah tidak standar lagi.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Permen Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, Mengenal 4 Aktivitas Pengelolaan
"Sementara lahan tidak siap. Cara mengakali cari space yang masih bisa diletakkan. Kita khawatirkan sebenarnya menumpuk dan berbahaya," bebernya.
Apalagi setiap hari produksi sampah bertambah. Dan imbasnya lahan setiap hari semakin menyempit.
"Ini yang kami lagi pikirkan apakah ada perluasan TPA atau pemindahan TPA," ujarnya.
Adapun luas keseluruhan TPA total 3,5 hektare. Namun yang digunakan untuk meletakkan sampah seluas 2 hektare.
"Semua sudah terisi hanya sekarang tinggal terisi ke atas. Mau sampai kapan ini kami juga tidak tahu," jelasnya.
Baca Juga: Selama Ramadhan 2021, Volume Sampah Meningkat di Malinau Kota, Lebih dari 14 Ton Sehari
Dikhawatirkan ketika semakin menumpuk, selain secara estetika tidak bagus juga mengganggu lingkungan masyarakat.
Ditambah lagi, terjadi longsor dan tentunya membahayakan petugas.
Peralatan dalam Penanganan
Adapun peralatan saat ini lanjutnya, TPA Hakr Babu sudah memiliki dua ekskavator.
Satu unit pegadaan baru, satu unit yang lama pernah rusak dan sudah diperbaiki.