Walikota Samarinda Andi Harun Bertemu dengan Forum RT Sungai Pinang Dalam, Bahas Pro Bebaya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun hadiri kegiatan pertemuan bersama dengan Forum Rukun Tetangga (RT), Kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD), Gang Andika, Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (22/5/2021) malam.

Pada kesempatan tersebut, AH sapaan karibnya menuturkan dalam pertemuan tersebut menyampaikan salah satunya terkait Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya).

Menurutnya selama ini tugas berat ada pada ranah Kecamatan dan juga kelurahan, dengan adanya RT merupakan perpanjangan tugas dari Kecamatan dan Kelurahan, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

"Kita berharap tugas umum di pemerintahan yang ada dilingkungan RT itu dilaksanakan oleh ketua RT," ungkapnya saat diwawancarai usai kegiatan yang dilaksanakan di kawasan RT 05 kelurahan SPD tersebut.

Baca Juga: Aplikasi Behambinan Wadah UMKM Samarinda Kala Pandemi Covid-19, Berganti Nama jadi Bebaya Mart

Kendati begitu, Pemkot Samarinda memberikan apresiasi dengan menaikan gaji para ketua RT dan memberikan alokasi anggaran yang akan dimulai pilot project di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.

"Penanganan kebersihan lingkungan, seperti sampah, parit, banjir, sampai kepada upaya pencegahan Covid-19, itu masuknya dalam program Pro-Bebaya," imbuhnya.

Sementara itu disampaikan oleh Titus Sidete Ketua Forum RT SPD, berkaitan dengan adanya rencana penaikan honor Gaji RT, menuturkan bahwa tentukan sebagai seorang RT harus memiliki tanggungjawab.

"Jadi bukan hanya dinaikan honor tapi kita berdiam diri, saya juga sebagai ketua Forum RT tidak bisa hanya menerima saja. Tetapi harus bekersama sesuai dengan apa yang sudah disampaikan Walikota," sebutnya.

Baca Juga: Asyiknya Pasar Olah Bebaya di Melak, Berbelanja Sambil Menikmati Pemandangan Sungai Mahakam

Lalu tentang rencana alokasi anggaran, dirinya sebagai ketua mengaku akan lebih pro aktif terkait dalam pengawasan. Kendati itu laporan dari RT menkadi prioritas utamanya.

"Kegiatan apa yang dilakukan setiap RT, tetapi kalau laporannya terlambat apa yang harus dilakukan? Makanya saya tekankan ketua RT harus aktif masalah laporan," imbuhnya.

Ia menginfokan bahwa total RT di Kelurahan SPD berjumlah 114 RT.

Dan menyampaikan ucapan terimakasih dan juga merasa bangga atas kehadiran Walikota Samarinda, Andi Harun.

"Jadi intinya kami merasa bangga, dan berterimakasih atas kehadiran beliau di Forum RT," pungkasnya yang juga sebagai Ketua RT 10 Kelurahan SPD.

Mengenal Program Pro Bebaya

Berita sebelumnya. Program pemerintah daerah atau Pemerintah Kota Samarinda ke depan akan terapkan Pro Bebaya, sebuah agenda program kerja pasangan Andi Harun - Rusmadi Wongso. 

Apa yang dimaksud dengan Pro Bebaya? Yakni program Rp 100 juta sampai Rp 300 juta bagi lingkungan RT.

Program tersebut masuk dalam lima agenda pemerintahan baru, daerah Kota Samarinda. 

Pasangan Andi Harun - Rusmadi Wongso telah resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, usai dilantik kepada Tribunkaltim.co, Jumat (26/2/2021)

Program 100 hari kerja mereka pun telah disampaikan ke Tribunkaltim.co di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Ada lima program yang akan diperjuangkan dalam langkah perdana menahkodai Pemerintah Kota Samarinda.

Programnya tersebut yakni, pertama penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Aset PT Hotel Bahtera Jaya Abadi Dilelang Bankaltimtara, Pengacara Owner Minta Masyarakat tak Ikut

Kedua, terkait penanganan sampah. Ketiga, penataan parkir, termasuk pedagang kaki lima, dan yang keempat adalah persoalan masalah banjir.

Dan, kelima adalah persiapan untuk program prioritas unggulan yakni Pro Bebaya, program kucuran dana Rp 100 sampai Rp 300 juta per RT.

Sugeng Chairuddin, Sekretaris Kota Samarinda sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengemukakan, ketika anggaran untuk 100 hari kerja telah disahkan.

Maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan wajib menyinkronkan dengan apa yang telah dicanangkan itu.

Sehingga masyarakat mengetahui role model kecil yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah di Kota Tepian, melalui program 100 hari kerja itu.

Baca juga: Istri Gubernur Kaltim Isran Noor Sempat Menangis Saat Pelantikan Pengurus PKK, Ini Alasannya

"Dengan demikian masyarakat, Pemprov Kaltim dan pusat memberikan dukungan maksimal, untuk masalah di Kota Samarinda," ujarnya, Sabtu (27/2/2021).

"Dalam 100 hari inilah kita membuktikan bahwa pola atau model yang beliau tawarkan itu benar untuk Kota Samarinda," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Andi Harun-Rusmadi telah resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jumat (26/2/2021).

Dengan mengenakan seragam berwarna putih, keduanya mengikuti prosesi pelantikan dengan khikmat. Mereka dilantik  Gubernur Kaltim, secara virtual.

Turut hadir  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Sugeng Chairuddin selaku mantan Pelaksana Harian (Plh) Walikota Samarinda.

Andi Harun, menyampaikan kepada Tribunkaltim.co, bahwa dalam pelantikan dirinya sebagai Walikota Samarinda, bahwa tidak suatu peristiwa yang keberulan.

Baca juga: Respon Warga Samarinda Kala Dikunjungi Walikota Andi Harun dan Dapat Bantuan

"Hari ini pertanda syukur kepada Tuhan YME, semoga hari ini menjadi awal yang penuh berkah, untuk memulai amanah dan tanggungjawab," ujarnya.

Dan Andi Harun pun memohon doa kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda, agar perjalanan kepemimpinannya dapat lancar dan bermanfaat buat segenap warga Kota Tepian.

Sementara itu Rusmadi yang telah dilantik menjadi Wakil Walikota Samarinda, menyebutkan rasa syukur atas posisi dirinya sekarang ini, menurutnya ini tanggung jawab baru.

"Ini tanggung jawab baru, ini harus dipikul. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik," ujar Andi Harun.

Berita tentang Samarinda

Berita terkait Walikota Andi Harun

Penulis Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo