Berita Nasional Terkini

Kebohongan 4 Gadis ABG Terbongkar, Pilih Pulang Setelah Dilaporkan Hilang dan Viral di Media Sosial

Sebelum kebohongan tersebut terungkap, orangtua keempat ABG tersebut dibuat panik, khawatir anak-anaknya jadi korban tindak kriminalitas

Kolase TribunKaltim.co - TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Empat ibu rumah tangga warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lurus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang yang saling bertetangga, melaporkan empat anak gadis mereka yang hilang sejak Minggu (16/5/2021) 

Dikatakan Nadia, uang tersebut sampai saat ini masih bersisa karena hanya digunakan untuk jajan.

Selama perjalanan mereka mendapat makanan gratis dari sopir truk.

Sedangkan selama di Padang, mereka bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan dengan upah dicarikan kontrakan dan makan 3x sehari.

"Iya, sopirnya baik. Kami dijaga baik-baik dan juga dikasih makan," ujarnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Fakta Video TikTok Viral Kolam Renang Memanjang di Belakang Perumahan

Keempat remaja ini mengaku selama enam hari menghilang, mereka pergi ke Padang untuk mencari pengalaman.

"Cari pengalaman saja. Kami mau tahu bagaimana rasanya pergi jauh dari rumah. Soalnya selama ini tidak pernah boleh pergi jauh," kata Nadia Tri Agustina.

Dari pengakuannya, semula mereka tidak ada niat untuk pergi ke Padang.

Mereka hanya membulatkan tekad untuk jalan-jalan keluar Palembang tanpa ada arah tujuan pasti.

Tujuan ke Padang baru mereka putuskan setelah bertemu dengan seorang sopir fuso di Terminal Alang-alang Lebar bermuatan racun serangga, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Hujat Palestina Lewat TikTok, Pria Pembuat Video Ditangkap dan Jadi Tersangka UU ITE

Sopir tersebut hendak membawa muatannya pulang pergi dari Palembang menuju Padang.

"Awalnya kami pura-pura beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Padahal sebenarnya kami mau pergi jauh. Terus kami sewa taksi online dengan tujuan Terminal Alang-alang lebar. Nah disana kami bertemu sopir fuso itu dan dia kasih tumpangan kami untuk ikut dia ke Padang," cerita Nadia.

Sopir itu, lanjut Nadia, secara sukarela memberi tumpangan kepada mereka tanpa meminta imbalan.

Hingga akhirnya pada Kamis (20/5/2021, mereka tiba di kawasan Bukit Tinggi tepatnya di sebuah rumah makan Padang yang kerap jadi tempat istirahat bagi para sopir mobil-mobil besar lintas daerah.

Keempat remaja itu kemudian dititipkan oleh sopir tersebut pada pemilik rumah rumah makan Padang tempat mereka beristirahat.

Baca juga: Lagi Asik Main TikTok, Gadis 15 Tahun di Bekasi Dirudapaksa, Pelaku Juga Bawa Kabur Barang Korban

"Kami ditanya sama sopirnya, kalian mau pulang lagi ke Palembang atau tidak. Terus kami jawab iya, mau pulang. Dijawabnya lagi, ya sudah kalau mau pulang tunggulah di rumah makan ini. Nanti kita pulang ke Palembang sama-sama," ujar Nadia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved