Berita Internasional Terkini
Ledakan Terdengar di Kompleks Masjid Al Aqsa, Israel Ingkar Gencatan Senjata Palestina Tembak Jamaah
Ledakan terdengar di kompleks masjid Al Aqsa, Israel ingkar gencatan senjata Palestina tembak jamaah.
Gencatan Senjata
Dilansir Tribunnews.com pejabat Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata.
Mereka telah menyepakati gencatan senjata dilakukan di wilayah Gaza setelah 10 hari pertempuran.
Selama beberapa hari terakhir, saling serang terjadi antara dua belah pihak.
Kelompok militan Hamas mengirimkan ratusan roket ke Israel dan Israel membombardir daerah itu dengan serangan udara.
Baca juga: Hanya Butuh Sepekan Israel Tewaskan 58 Anak dan 34 Wanita Palestina, 3 Ribu Roket Terbang dari Gaza
Dikutip dari AFP, hampir 250 orang tewas dalam pertempuran sengit antara kedua belah pihak.
Israel dan Hamas akan menghentikan tembakan melintasi perbatasan Jalur Gaza mulai pukul 02.00 waktu setempat pada hari Jumat, kata seorang pejabat faksi Islam Palestina, yang berpotensi menghentikan pertempuran sengit dalam beberapa dekade.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata tanpa syarat setelah pertemuan Kabinet Keamanan, dengan mengatakan pihaknya dengan suara bulat menerima usulan Mesir.
Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa gencatan senjata akan saling menguntungkan dan dilakukan serentak.
Dalam beberapa menit setelah pengumuman, baku tembak kedua belah pihak menurun menuju gencatan senjata.
Sirene memperingatkan adanya roket yang masuk di komunitas perbatasan Israel, dan seorang reporter mendengar serangan udara di Gaza.
Gencatan senjata Gaza: 'Kabinet keamanan Israel menerima rekomendasi militer'
Upaya diplomatik telah diintensifkan pada hari Kamis dengan harapan bisa terjadi gencatan senjata.
Baca juga: Surat Kedua Bos Hamas Palestina ke Presiden Jokowi Soal Agresi Israel, Terselip Doa Buat Indonesia
Juru bicara PBB Stephane Dujarric sebelumnya mengkonfirmasi pada hari itu bahwa Utusan PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland berada di Qatar.
Presiden AS, Joe Biden juga membahas Gaza dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Kamis.