Virus Corona di Balikpapan
57 Sekolah Dasar di Balikpapan Gelar Ujian Sekolah Tatap Muka
Disdikbud Balikpapan, kali ini tengah menyelenggarakan ujian SD dengan dua metode.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Bahkan sebelum melaksanakan ujian, setiap ruang kelas yang akan dipakai oleh siswa terlebih dahulu disemprot disinfektan.
"Murid juga sudah diukur suhu badan, cuci tangan dan pakai masker. Semua guru dan tenaga pendidik di sini juga sudah divaksin," terangnya.
Sementara itu, dari pantauan Tribunkaltim.co, dibeberapa sekolah, tampak tak ada satu pun peserta didik yang datang mengikuti ujian tatap muka.
Seperti halnya di SD Negeri 021 Balikpapan Utara. Mereka lebih memilih untuk melaksanakan ujian dari rumah atau daring.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Malinau, Bupati Wempi W Mawa Beber 2 Program Unggulan Pendidikan
Hanya para wali kelas enam yang terlihat. Sejak pagi pukul 07.30 Wita mereka sudah stand by depan laptop yang sudah disiapkan untuk pelaksanaan ujian daring.
"Kita melaksanakan daring untuk semua siswa kelas 6, karena waktu menyebar angket kebanyakan orangtua siswa pilih daring," kata Kepala Sekolah SDN 021 Balikpapan Utara, Sudirman.
Kendati demikian, salah satu orangtua siswa, Nurul Aisyah mengatakan dirinya lebih setuju apabila anaknya kembali bersekolah.
Hal tersebut dikarenakan alasan tumbuh kembang anak untuk bisa kembali bersosialisasi di lingkungan pendidikan.
Ia pun menyambut baik adanya rencana pembelajaran tatap muka. Ini dibuktikan dengan persetujuan melalui angket yang diberikan sekolah.
Sebelum ujian juga sudah tatap muka seminggu tiga kali, waktu ujian malah kembali online.
"Dari pihak sekolah juga belum memastikan jadi PTM atau tidak," tandasnya.
Kasus Covid-19 di Balikpapan Meningkat
Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mencatat kenaikan kapasitas ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, keterisian ruang ICU hari ini mencapai 50 persen.