Berita Nasional Terkini

Ambil Keuntungan dari Kecelakaan Helikopter TNI, KKB Papua Rebut Persenjataan untuk Lancarkan Teror

Ternyata KKB Papua menggunakan sejumlah senjata yang didapatkan dari helikopter yang mengalami kecelakaan

pusdikpenerbad.mil.id
ILUSTRASI Helikopter MI-17 Milik TNI AD - Ambil Keuntungan dari Kecelakaan Helikopter TNI, KKB Papua Rebut Persenjataan untuk Lancarkan Teror 

TRIBUNKALTIM.CO - Satu per satu sejumlah fakta mengenai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terkuak.

Setelah terungkap adanya pengkhianat di tubuh TNI-Polri, kini terungkap senjata yang digunakan KKB Papua untuk melawan aparat keamanan Indonesia.

Ternyata KKB Papua menggunakan sejumlah senjata yang didapatkan dari helikopter yang mengalami kecelakaan.

Kini, senapan tersebut jadi senjata andalan KKB Papua pimpinan Lamek Taplo.

Hal itu diungkapkan Danrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY), Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Baca juga: NEWS VIDEO 3 Aparat Pengkhianat yang Jual Senjata ke KKB Papua

KKB menggunakan senjata api dan amunisi tersebut untuk menyerang TNI-Polri.

Brigjen Izak menuturkan, KKB teroris memperoleh dari reruntuhan Helikopter MI-17 yang jatuh dalam penerbangan Oksibil-Sentani pada Juli 2019 lalu.

"Memang benar senpi yang dimiliki KKB pimpinan Lamek Tablo berasal dari Helikopter MI-17 yang membawa 12 prajurit TNI," kata Izak Pangemanan kepada Antara di Jayapura, Jumat (21/5/2021).

Dia mengakui jenazah kru dan Helikopter MI-17 ditemukan dan dievakuasi pada Februari 2020 lalu dan senpi itulah yang digunakan kelompok tersebut saat menyerang anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamtas) di Serambakon, Selasa (18/5/2021) malam.

Penembakan terhadap anggota yang mengendarai mobil tiba-tiba mogok di ujung jembatan hingga menyebabkan empat personel terluka.

Baca juga: Ada 2 Oknum Polri dan 1 Oknum TNI, Inilah 3 Sosok Aparat Pengkhianat yang Jual Senjata ke KKB Papua

"Kontak tembak terjadi saat kendaraan yang ditumpangi anggota dari Yonif 310/KK dan Yonif 403/WP mogok sehingga beberapa turun untuk memperbaiki dan mendorong mobil namun tiba-tiba ditembaki, sehingga terjadi baku tembak, " jelas Izak.

Dia menambahkan luka tembak keempat prajurit itu diduga akibat rekoset atau pantulan dari aspal karena yang menjadi korban adalah mereka yang saat itu posisinya sedang mendorong mobil hingga kena kaki.

"Saya sudah bertemu dan menanyakannya kepada para korban yang saat ini masih dirawat di RST Marthen Indey, Jayapura," jelas Brigjen TNI Izak.

Empat anggota yang terluka adalah Serka Dian Hardiana dan Praka Kuku Ismail dari Yonif 310/KK, Serda Sukrisdianto Yonif dan Pratu Romi dari Yonif 403/WP.'

Baca juga: Inilah Sosok Oknum Polri dan TNI yang Berkhianat, Kedapatan Jadi Pemasok Senjata ke KKB Papua

Update Kontak Senjata

Kontak senjata kembali terjadi antara Satgas Nemangkawi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Jumat (21/5/2021).

Kontak senjata itu terjadi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua

Kampung Makki merupakan markas dari Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan KKB di wilayah Puncak.

Akibat dari kontak senjata tersebut, satu anggota KKB dipastikan tewas.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengatakan, tidak ada personel Satgas Nemangkawi yang menjadi korban.

Baca juga: TERKUAK, Inilah 3 Sosok Aparat Pengkhianat yang Jual Senjata ke KKB Papua, Ada 2 Oknum Polri & 1 TNI

Kampung Makki pun dipastikan telah dikuasai oleh aparat keamanan.

"Sejumlah barang bukti yang diamankan dari peristiwa itu antara lain, satu jenazah KKB, satu bendera bintang kejora, empat butir Munisi 5,56 mm, satu parang, satu busur panah, satu kalung pluit, satu KTP atas nama Welengen Tabuni dan beberapa Dokumen," kata Kamal, di Jayapura, Jumat (21/5/2021).

"Satu orang KKB Meninggal Dunia atas nama Welenggen Tabuni," tambah Kamal.

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, proses pengejaran KKB pimpinan Lekagak Telenggen terus berkembang.

Personel Satgas Nemangkawi akhirnya berhasil masuk ke markas utama Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: NEWS VIDEO 6 KKB Berhimpun di Distrik Illaga Puncak Papua

Hanya saja, sata aparat keamanan masuk, anggota KKB sudah meninggalkan areal tersebut.

"Kita sudah pada titik Kampung Makki dan kita sudah melakukan penggeledahan di areal itu dan kelompok ini memang sudah bergeser," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (20/5/2021).

Polri mengungkapkan setidaknya sembilan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menjadi target operasi.

Total, anggotanya diperkirakan mencapai 150 orang.

"Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok. Namun yang kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: 6 KKB Berhimpun di Distrik Illaga Puncak Papua, TNI/Polri Deteksi 70 Orang Bawa Senjata Api

Ia menyampaikan kelompok teroris KKB itu tak terpusat di suatu titik persembunyian.

Lokasi persembunyian KKB Papua tersebut tersebar di sejumlah daerah di Papua.

"Mereka dibagi 7 sampai 9 kelompok yang terpencar di berbagai daerah. Dipetakan oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polri bahwa mereka sudah dapat diidentifikasi kelompok-kelompoknya. Termasuk pimpinan-pimpinannya," jelasnya.

Selain itu, Ahmad menyampaikan pihaknya juga telah memetakan kekuatan persenjataan di setiap masing-masing kelompok tersebut. Namun, dia tak menampik memiliki sejumlah kendala.

Di antaranya, aparat TNI-Polri terhalang dengan Medan lokasi persembunyian pelaku yang berada di pegunungan hingga hutan. Kelompok ini bersembunyi di medan yang luas untuk dapat menyembunyikan jejaknya.

"Tantangan dan kendala adalah medan daripada lokasi mereka bersembunyi adalah medan yang luas. Termasuk hutan yang lebat dan berbukit-bukit. ini merupakan tantangan bagi aparat TNI-Polri. Tapi posisi dari mereka TNI-Polri sudah bisa mulai memetakan dan terus melakukan pengejaran kelompok kriminal bersenjata tersebut," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Aparat Sebut Ada 7 hingga 9 KKB yang Jadi Target Operasi, Hal Ini yang Jadi Tantangan TNI-Polri
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 1 KKB Tewas dalam Baku Tembak, Satgas Nemangkawi Kuasai Kampung Makki di Ilaga Utara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KKB pimpinan Lamek Taplo Gunakan Senapan Mesin dari Helikopter TNI yang Jatuh pada 2019 Lalu

Berita Nasional Terkini Lainnya

Berita Seputar KKB Papua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved