Berita Paser Terkini

Konflik Batas Wilayah Kabupaten PPU dan Paser, Ketua Apdesi Beri Sindiran Air Susu Dibalas Air Tuba

Menanggapi terkait permasalahan tapal batas wilayah di Desa Muara Toyu, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh I

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Nasri, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur menegaskan PPU merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Paser. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

"Waktu kita di perbatasan Kubar itu, PPU menghindar terus, mereka tidak mau bicara hanya selalu mengatakan ikut saja di provinsi," tuturnya.

Jika Kabupaten PPU pemekarannya dari Balikpapan, lanjut Nasri, bisa saja terjadi sengketa batas wilayah.

Namun pada kenyataannya, PPU sedikitpun tidak mengambil dari Balikpapan dengan artian pemberian wilayah hanya dilakukan oleh Kabupaten Paser.

"Artinya sudah jelas si Bapak ngasih ke anak sebagai kabupaten induk, makanya saya bilang air susu dibalas dengan air tuba ini barang," ucapnya.

Menanggapi persoalan yang terjadi, Boyung, Kepala Desa Muara Toyu menegaskan jika masyarakat di desa tersebut tetap akan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Paser.

"Saya sebagai penjaga batas Desa Muara Toyu tetap konsisten mendukung Pemerintah Kabupaten Paser, mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Paser mendapatkan kemenangan dari Pemerintah PPU sesuai dengan pengakuan pemangku-pemangku adat," katanya.

Berita tentang Paser

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved