Virus Corona di Kutim
Mendekati Pembelajaran Semester Genap, Pemkab Kutim Masih Kaji Perencanaan PTM di Kutai Timur
Pemerintah pusat mendorong berbagai daerah untuk menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pada Juli 2021.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kutai Timur, Pemkab Kutim Periksa Kesiapan SD 001 Sangatta Utara
Namun, jika sekolah tidak mempu memnuhi persyaratan PTM, maka pemerintah tidak akan memberikan rekomendasi.
"Kalau mampu pun, nanti kita akan uji coba terlebih dahulu. Kalau dilihat mampu ya jalan terus, tapi kalau tidak ya kita ambil kebijakan lain," tutur Bahrani.
Periksa Kesiapan SD 001 Sangatta Utara
Berita sebelumnya. Terkait pembelajaran tatap muka belum mendapatkan lampu hijau dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur.
Akan tetapi persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terus dilakukan di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Di samping boleh atau tidaknya PTM diterapkan, berbagai sekolah negeri di Kutim sudah melakukan persiapan sejak akhir tahun 2020 lalu.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kutai Timur melalui Satgas Covid-19 PTM Puskesmas Sangatta Utara melakukan pemeriksaan terhadap sekolah negeri di Kutai Timur, terkait kesiapannya menyambut PTM pada Senin (17/5/2021).
"Kami mendatangi satu-persatu sekolah untuk mengecek kelengkapan dalam menghadapi persiapan tatap muka," ujar Koordinator Satgas Covid-19 PTM Puskesmas Sangatta Utara, Apriarti Pramesti.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Malinau, Bupati Wempi W Mawa Beber 2 Program Unggulan Pendidikan
Tim dari Puskesmas Sangatta Utara hanya melakukan pemeriksaan terhadap 26 sekolah di bawah naungannya, yakni 12 SD, 10 SMP dan 4 Setingkat SMA di kecamatan Sangatta Utara.
Di masing-masing sekolah, tim membawa daftar tilik dan memeriksa apakah persyaratan yang harus dilengkapi sekolah dalam menghadapi tatap muka sudah sepenuhnya terlaksana.
Persyaratan tersebut dimulai dari fasilitas protokol kesehatan hingga pengaturan sarana dan pra sarana baik di dalam dan di luar sekolah.
“Dari Dinas kami sudah disiapkan daftar tiliknya seperti CTPS, pengaturan prasarana dan sarana sekolah, toilet, ruang UKS, ruang guru dan sarana diluar sekolah,” ucap Apriarti.
Baca Juga: Sekolah di Kutim Siap Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru Tuntas