Virus Corona di Kutim

Mendekati Pembelajaran Semester Genap, Pemkab Kutim Masih Kaji Perencanaan PTM di Kutai Timur

Pemerintah pusat mendorong berbagai daerah untuk menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pada Juli 2021.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Ilustrasi proses pembelajaran tatap muka di satu sekolah di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur belum lama ini. 

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD 001 Sangatta Utara Jamaluddin memastikan jarak antar siswa selama pembelajaran menjadi prosedur mendasar dalam persiapan PTM di sekolahnya.

Waktu pembelajaran dengan sistem bergantian juga sudah diatur oleh pihak sekolah untuk menghindari adanya kontak langsung.

“Nanti, dalam satu kelas akan dibagi dua shif. Jadi tidak full semua masuk kelas. Kelas pagi dan kelas siang, untuk pengaturan jam nya nanti kita akan rapatkan dulu,” ucap Jamaluddin.

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua murid menjalani proses pembelajaran secara tatap muka.

Hal tersebut dikarenakan jumlah murid di SD 001 yang mencapai kurang lebih 900 orang, sehingga diyakini penggunaan sistem shift membuat banyak murid kehilangan waktu belajar.

“Dan semua tidak langsung masuk, ada yang masuk dan ada juga yang daring. Kalau masuk semua jelas tidak bisa. Sebab, jumlah murid kami sembilan ratusan," tuturnya.

Sekadar diketahui, pemerintah pusat mencanangkan pelaksanaan PTM yang akan dimulai pada bulan Juli 2021 mendatang.

Namun kebijakan tersebut disesuaikan dengan kondisi penularan Covid-19 di daerah.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM di Kutai Timur, pemerintah daerah melakukan kunjungan terhadap sekolah-sekolah untuk meninjau langsung kesiapan mereka.

Berita tentang Kutai Timur

Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved