Virus Corona di Kutim

Sempat Oranye Covid-19, Kecamatan Sangatta Utara Zona Merah Lagi, Ini Kata Kadinkes Kutim

Pemerintah Daerah melarang kegiatan mudik untuk masyarakat Kutai Timur selama libur Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Ilustrasi pemudik yang menjalani pemeriksaan di pos penyekatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO 

Padahal sebelumnya, kecamatan tersebut sempat mengalami penurunan kasus hingga 46 orang yang menyebabkan perubahan zona menjadi oranye.

"Kan sempat 46 orang, makanya oranye. Tapi naik jadi 54 ini, sehingga menjadi zona merah lagi," tutur Bahrani.

Peningkatan yang tidak signifikan ini yang membuat pemerintah belum bisa memastikan mobilisasi masyarakat selama pelarangan mulai menunjukkan dampak.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Pengawasan, Rumah Pemudik di Balikpapan Bakal Dipasang Stiker

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di PPU Tersisa 11 Orang, Tren Kasus Alami Penurunan

Ia juga berharap lonjakan penularan Covid-19 di Kutai Timur jangan sampai terjadi mengingat kondisi kesehatan dan ekonomi sudah mulai pulih.

"Kita belum bisa ambil kesimpulan karena masa inkubasi itu kan bisa 2 minggu. Jadi ya sekitar tanggal 26 atau 27 Mei, itu baru mulai kalau ada peningkatan," tutupnya. (*)

Berita tentang Virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved