Berita Berau Terkini

Kadin Berau Sebut Vaksinasi Gotong Royong sebagai Bentuk Tanggung Jawab Perusahaan pada Karyawan

Vaksinasi gotong royong telah dimulai, pendaftarannya telah dibuka. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Berau mengaku sudah ada beberapa perusahaan yan

TRIBUNKALTARA.COM/RENATA ANDINI
Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor mengatakan, pelaksanaan vaksin gotong royong memang terpusat di Kadin Indonesia, termasuk juga Kadin Berau.. TRIBUNKALTARA.COM/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB– Vaksinasi gotong royong telah dimulai, pendaftarannya telah dibuka.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Berau mengaku sudah ada beberapa perusahaan yang mendaftar untuk berpartisipasi terkait vaksin gotong royong.

Ketua Kadin Berau Fitrial Noor mengatakan, pelaksanaan vaksin gotong royong memang terpusat di Kadin Indonesia, termasuk juga Kadin Berau.

Hanya saja ia belum menerima laporan jumlah pendaftar karena sebagian besar mereka melakukan pendaftaran secara online.

“Meskipun pendaftarannya online dan terpusat. Dari Kadin Daerah selalu diberikan informasi terkait progres serta tahapan-tahapannya,” ujarnya, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Walaupun Mampu Beli Vaksin Gotong Royong dalam Jumlah Banyak, Perusahaan Tetap Harus Lihat Stok

Dijelaskan Pipit, sapaan akrab Fitrial Noor, semula pendaftaran peserta vaksin gotong royong dibuka sampai 21 Mei 2021, tetapi kemudian diperpanjang hingga 24 Mei 2021.

Sementara batas akhir data peserta vaksinasi gotong royong harus sudah dikirim pihak perusahaan paling lambat 31 Mei 2021.

Secara nasional, ada 21.000 perusahaan yang telah mendaftar menjadi peserta vaksinasi gotong royong di Kadin Indonesia.

Tingginya antusias dunia usaha mengikuti vaksin gotong royong ini mendorong Kadin terus berusaha untuk bisa memenuhi jumlah dosis vaksin sesuai jumlah yang mendaftar.

Sebab kata dia, seluruh dunia juga masih saling berebut vaksin untuk kebutuhan negaranya masing-masing.

Baca juga: Kabupaten Berau Akan Segera Laksanakan Vaksin Gotong Royong, Dana dari Perusahaan, Pemkab Terbantu

“Secara nasional sudah ada 21.000 pendaftar dari seluruh sektor. Nanti saya infokan lagi data rekapitulasi per kabupaten/kota. Karena masih proses rekap soalnya,” jelasnya.

“Sistem pelaksanaanya juga akan disesuaikan dengan urutan pendaftaran dan telah siapnya fasilitas pelayanan kesehatan untuk pelaksanaan vaksinnya masing-masing perusahaan,” tuturnya.

Dia juga menyebutkan, keberadaan program vaksinasi gotong royong merupakan upaya dari Kadin untuk turut mempercepat proses vaksinasi secara nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved