Kress AP Wakil Kalimantan Raih Juara Harapan 1, Bupati dan Wabup Paser Bangga

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Setelah berlaga dengan empat peserta pada lomba Karya anak Komunitas yang diselenggarakan Kemenparerkraf, tim Kreasi Seni Anak Paser (Kress AP) berhasil raih juara Harapan 1.

Meskipun demikian, Bupati Paser dr Fahmi Fadli tetap bangga atas torehan prestasi yang diperoleh oleh kreasi anak Paser.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf sembari menyampaikan apa yang disampaikan Bupati.

"Alhamdulillah Ibu Wabup, kita bangga dengan kreasi Anak Paser, sudah sampai final aja itu sudah bagus," ujar Fahmi melalui pesan whatsapp saat Wabup memyampaikan kabar itu ke Bupati terkait perolehan juara dari Tim Kress AP. Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Masuk Grand Final, Wabup Ajak Masyarakat Berikan Dukungan untuk Tim Kreasi Anak Paser

Untuk mendukung Kreasi Seni Anak Paser, Wabup menyempatkan hadir secara langsung pada puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas di Gedung Balairung Soesilo Sudirman, pada Senin (24/5/2021).

Wabup ikut menyaksikan performa dari tim Kress AP yang satu-satunya perwakilan dari Pulau Kalimantan.

Pemerintah Kabupaten Paser bangga, atas apa yang telah dilakukan oleh anak muda Paser dalam mengharumkan nama Paser, utamanya Provinsi Kalimantan Timur di kancah nasional melalui budaya musik tradisional.

"Pak Bupati dan saya bangga dengan masuknya Kress AP menjadi juara Harapan 1, kalian sudah luar biasa, dan kami minta agar moment ini dijadikan pengalaman dan pembelajaran agar ke depan bisa lebih hebat lagi," puji Masitah.

Wabup menilai, performa dari tim Kress AP sudah bagus namun untuk ke depannya, Ia berharap ada peningkatan lagi agar maksimal dan dapat meraih juara.

Baca juga: Harumkan Nama Kabupaten Paser di Kancah Nasional, Pegiat Budaya Apresiasi Tim Kreasi Seni Anak Paser

"Performa mereka tadi sudah bagus, kedepannya harus ditingkatkan lagi, agar dapat meraih juara, unsur-unsur dalam seni atau musik dilengkapi lagi," ucapnya.

"Seperti memasukkan unsur modern atau kekinian, ciptakan irama dan hentakan musik yg beragam agar pendengar dapat menikmati keunikan dan kekhasan karya seni anak Paser," jelasnya.

Jika ada kegiatan yang sama kedepannya, Masitah menginginkan, dapat didiskusikan kepada Pemerintah Kabupaten Paser terlebih dahulu jika ingin menampilkan kreasi seni.

Selain itu, Ia juga meminta semua pihak termasuk dinas terkait bisa lebih memperhatikan potensi seni yang digeluti oleh anak-anak muda di Kabupaten Paser.