Berita Kaltara Terkini

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti di Tanjung Selor, Wagub Yansen Harap Moratorium Pemekaran Dicabut

Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, bersama rombongan anggota DPD RI tiba di Ibukota Kaltara, Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti saat memberikan sambutan di Gedung Gadis Tanjung Selor, Rabu (26/5/2021). TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI  

Seperti dicontohkannya, aksi provokasi atas wilayah Blok Ambalat dan klaim wilayah teritorial setelah kasus Simpadan dan Ligitan.

Mantan Ketua Umum PSSI itu menitipkan pesan untuk Kota Tarakan.

La Nyalla mendorong agar kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara itu bisa setara dengan negara Singapura.

“Kota Tarakan posisinya unik, karena terpisah dari pulau induk Kalimantan. Pulau Tarakan merupakan Kota Pulau. Mirip dengan Singapura,” ujarnya.

Posisi geografis Kota Tarakan itu unik dan ini dianggap bisa menjadi nilai lebih untuk peningkatan pembangunan di Tarakan.

Baca juga: Ketua DPD RI Berkunjung ke Kesultanan Kukar Ing Martadinata, Singgung Ibu Kota Negara Smart City

Tarakan merupakan jalur transit antarpulau dan antarkabupaten atau kota di sekitarnya.

Dan Tarakan mempunyai batas internasional dengan Malaysia dan Filipina yang memberikan keuntungan untuk perdagangan.

Peran ganda ini lanjut La Nyalla, tentu saja berimplikasi terhadap intensitas dan jenis kegiatan sosial dan ekonomi kota.

"Karena Kota Tarakan dilewati alur laut menuju dua perairan bebas, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, saya berharap, Kota Tarakan berkembang seperti Singapura,” sebutnya.

La Nyalla pun menyatakan DPD RI juga mendukung visi terwujudnya Kota Tarakan sebagai Smart City yang bertujuan membentuk kota yang aman, nyaman, serta memperkuat daya saing perekonomian.

Ia juga mendorong Kota Tarakan untuk mengembangkan beragam infrastruktur fisik dan non-fisik atau sosial.

“Pengembangan tersebut sebagai struktur fasilitas dan layanan dasar untuk kepentingan umum yang cepat, mudah, murah, dan adil,” urainya

Di momen kunjungannya Selasa (25/5/2021) kemarin, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti juga melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk pembangunan Laboratorium Ilmu Hayati Universitas Borneo Tarakan (UBT).

Peletakan batu pertama secara simbolis ini dilakukan atas permintaan Rektor UBT Adri Patton.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved