Berita Kukar Terkini

RDP Soal Lahan Perumda Tirta Mahakam Diklaim Warga, DPRD Kukar akan Lakukan Tinjauan Lapangan

Tumpang tindih lahan milik Perumda Tirta Mahakam Kukar di SP 5 Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD KUKAR
Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi saat memimpin RDP terkait Tumpang tindih lahan milik Perumda Tirta Mahakam Kukar di SP 5 Desa Bunga jadi Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tumpang tindih lahan milik Perumda Tirta Mahakam Kukar di SP 5 Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar.

Diketahui, lahan perumda Tirta Mahakam tersebut juga diklaim milik warga sekitar.

Sehingga, DPRD Kukar harus memanggil pihak-pihak terkait guna mencari kejelasan atas masalah tersebut.

Melalui Komisi II, pada Senin, (24/5/2021) lalu, DPRD Kukar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan memanggil beberapa instansi terkait.

Baca Juga: Sulit Peroleh Solar, DPRD Kukar Beber Nelayan Pesisir Butuh SPBU Terapung di Samboja

Baca Juga: Belum Ada Pusat Pendaratan Ikan di Samboja, DPRD Kukar Budiman Usul ke Pemkab Bangun TPI

Seperti Camat Muara Kaman, Surya Agus, Kades Bunga Jadi, Ismit, Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar, Suparno kemudian perwakilan BPN, Kapolsek Muara Kaman dan masyarakat.

RDP itu juga dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi didampingi Ketua Komisi II, Hamdan dan Anggota Komisi II, Azhar Nuryadi.

Dalam RDP itu, Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi mengatakan, RDP tersebut bertujuan untuk memfasilitasi dan mencari solusi terkait permasalahan tumpang tindih lahan Perumda yang diklaim warga tersebut.

Pasalnya, lahan tersebut telah dikelola dan beroperasi lama oleh PDAM untuk mendistribusikan air ke masyarakat.

Baca Juga: Wacana Pemekaran Kecamatan Tenggarong Bakal Diakomodir DPRD Kukar

Baca Juga: DPRD Kukar Tekankan Perusahaan Harus Salurkan THR ke Karyawan Paling Lambat H-7 Lebaran

“Masalah ini terjadi sejak 2009 silam ternyata, tapi sampai sekarang tidak kunjung selesai,” ujarnya.

Lanjut Alif, pihaknya juga akan meninjau langsung lokasi yang dimasalahkan tersebut.

Tentunya meninjauh bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan kades setempat.

Karena dianggap paham soal permasalahan itu dan rencananya akan dijadwalkan pada minggu kedua bulan Juni mendatang.

Baca Juga: DPRD Kukar Gelar Paripurna Pengumuman Masa Berakhirnya Masa Jabatan Bupati dan Wabup

Baca Juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Apresiasi Kinerja Pemkab dalam Persepsi Anggaran Pembangunan

“Nanti semua harus menerima hasil keputusan di lapangan, kalau memang bukan tanahnya, harus terima,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Kukar, Suparno menuturkan, hingga saat ini distribusi air bersih ke warga masih terus berjalan, walaupun lahan yang digunakan masih dipermasalahkan.

“Seminggu jelang Idulfitri ada beberapa warga yang mengklaim kalau tanah itu miliknya dan mengancam akan menutup operasional distribusi air,” pungkasnya.

Target Percepatan Layanan Warga

Sisi lainnya, berita sebelumnya. Rapat koordinasi (rakor) dilakukan PDAM Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) yang melibatkan kantor cabang dan ranting di kantor IPA I Sukarame, Tenggarong.

Dalam rapat koordinasi tersebut, terdapat empat pokok pembahasan.

Di antaranya evaluasi kinerja cabang dan ranting pada semester pertama, reklasifikasi golongan pelanggan.

Juga persiapan program sambungan rumah murah dan persiapan program sambungan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap triwulan. Rapat koordinasi ini dilakukan untuk mengetahui kinerja yang telah dilakukan, serta membandingkan dengan anggaran yang sudah disiapkan," ucap Dirut PDAM Tirta Mahakam Kukar, Suparno, Selasa (16/6/2020).

Tidak hanya untuk mengetahui kinerja pelayanan kepada masyarakat, pada rapat koordinasi itu juga untuk mengetahui kendala yang dihadapi, serta target yang belum tercapai.

Baca juga: Nurlaila Kenakan Gaun Pengantin Saat Dilantik jadi Anggota PPS di Balikpapan, Dijemput Waktu Resepsi

Baca juga: Pakar Farmakalogi UI Desak Temuan Obat Corona Tim Unair Diuji, Publikasi di Jurnal Ilmiah

"Ini kaitanya dengan percepatan pelayanan pemenuhan kebutuhan air bersih kepada masyarakat. Jadi, kendala juga diungkapkan pada rapat tersebut, termasuk target-target, baik yang sudah tercapai dan yang belum," ujarnya.

Sesuai arahan dan keinginan Bupati Kukar, Edi Damansyah, percepatan pelayanan menjadi salah satu target yang akan dilaksanakan pihaknya.

"Tentu yang minus akan kita kejar untuk dilakukan perbaikan," ucapnya. 

Berita Kutai Kartanegara

Penulis Aris Joni | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved