Berita Berau Terkini
Meski Terlambat, Audit Alokasi Dana Kampung dan Dana Desa di Berau Tetap Dilaksanakan
Banyak tugas mandatory yang menjadi prioritas, audit Alokasi Dana Kampung (ADK) maupun Dana Desa (DD) terpaksa harus bergeser.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
Baca Juga: Personel Polres Berau Gugur Saat Bertugas, Sempat Mengecek Sekitar Sungai Sukan
Baca Juga: Hanya Satu Zona Merah di Kabupaten Berau, Kecamatan Tanjung Redeb Masih Banyak Kasus Positif
Meski belum berlangsung di tahun ini, Riza menjelaskan beberapa temuan di lapangan terkait pelaksanaan audit ADK maupun DD.
Seperti adanya kegiatan pemanfaatan anggaran kampung untuk kegiatan fisik yang tidak sesuai dengan pemanfaatan.
“Paling sederhana tentu pemanfaatan anggaran untuk fisik, sebab itu swakelola,” jelasnya.
Pemanfaatan secara swakelola, seringkali masyarakat kampung belum begitu paham berapa besaran anggaran yang cocok untuk dikeluarkan.
Riza mengakui bahwa dari sanalah seringkali ditemukan penggunaan anggaran yang kurang cocok.
“Banyak kampung yang belum memahami keperluannya, itu masih dalam tahap perencanaan, belum lagi ketika proses berjalan,” bebernya.
Riza melanjutkan dalam pemeriksaan fisik dilapangan, selain menyesuaikan antara Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pemerintah kampung, biasanya mereka menggali informasi kepada beberapa masyarakat sekitar mengingat pelaksanaan pembangunan secara swakelola. (*)