Berita Balikpapan Terkini

Pertamina Galakan Program Langit Biru, Konsumsi Pertalite Meningkat di Enam Wilayah Kalimantan

Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) Kalimantan mencatat konsumsi BBM Pertalite meningkat di enam wilayah.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Ilustrasi petugas pengisi BBM di SPBU tengah melayani pengguna kendaraan bermotor. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) Kalimantan mencatat konsumsi BBM Pertalite meningkat di enam wilayah.

Peningkatan tersebut terjadi pada wilayah dengan program Langit Biru (PLB) yang dimulai akhir Maret lalu.  

PLB yang diluncur pada akhir Maret lalu, meliputi Kota Pontianak, Mempawah, Kotawaringin Timur, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin.

Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Yang berangka RON (Research Octane Number) tinggi 90, yang dimiliki jenis Pertalite. RON tinggi menjadikan BBM lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Pertashop, Pertamini Resmi Milik Pertamina Beroperasi di Loa Raya Tenggarong Seberang

Kenaikan konsumsi BBM yang memiliki RON tinggi selama pemberlakuan PLB tidak hanya dialami oleh jenis Pertalite saja.

Hal tersebut disampaikan Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria.

Ia mengatakan peningkatan konsumsi BBM dalam program PLB dialami juga oleh produk BBM Non Subsidi lainnya.

“Kami mencatat selamadua bulan terakhir, BBM non subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo di wilayah yang menerapkan PLB mengalami peningkatan konsumsi," ujarnya.

Satria menerangkan kenaikan konsumsi tersebut yaitu untuk Pertalite naik 57% dari konsumsi rerata sebelum PLB 547 KL/hari menjadi 861 KL/hari.

Petugas pengisi BBM di SPBU tengah melayani pengguna kendaraan bermotor. HO
Petugas pengisi BBM di SPBU tengah melayani pengguna kendaraan bermotor. HO (HO)

Pertamax mencatat kenaikan 20% dengan konsumsi sebelum PLB 130 Kl/hari menjadi 157 KL/hari.

Sedangkan Pertamax Turbo yang mempunyai nilai RON paling tinggi yaitu 98 di kelas produk Gasoline.

Mencatat kenaikkan konsumsi 17% dimana sebelum PLB konsumsi di 6,9 Kl/hari menjadi 8,1 KL/hari.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa masyarakat sudah lebih mempertimbangkan dan memilih produk Pertamina dengan nilai RON tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved