Virus Corona di PPU
Rencananya Absensi PNS di PPU Kembali Pakai Finger Print, BKPSDM Koordinasikan dengan Satgas
Kasus penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Penajam Pser Utara (PPU) berangsur-angsur mengalami penurunan.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Kasus penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Penajam Pser Utara (PPU) berangsur-angsur mengalami penurunan.
Melalui data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 PPU per Kamis (27/5/2021) mencatat kasus terpapar positif Covid-19 hanya 10 kasus.
Total kasus secara kumulatif mencapai 1.258 kasus.
Selain itu, empat Kecamatan yang ada di Kabupaten PPU saat ini telah berstatus zona hijau melalui grafik yang disebar oleh Satgas Covid-19.
Berdasarkan hal tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PPU berencana akan kembali melaksanakan absensi menggunakan sidik jari (Finger Print) di lingkup pemerintah.
Baca juga: Pemkab PPU Kaji Kesiapan Warga Pesisir Sambut IKN, AGM Sebut Mereka Punya Potensi Besar
Meskipun, rencana tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan Satgas Covid-19 PPU.
"Saat ini masih berjalan secara manual, akan tetapi kita juga sedang masih dalam tahap koordinasi tim Satgas Covid-19. Jangan sampai kita terapkan nanti tiba-tiba gara-gara finger print tambah lagi kasus Covid-19," ujar Kepala BKPSDM PPU, Khairuddin, Kamis (27/5/2021).
Khairuddin mengatakan, untuk target waktu pelaksanaan finger print sampai saat ini masih belum bisa dipastikan, sebab pihaknya masih melihat hasil kajian dari diskusi bersama dengan Satgas Covid-19.
"Artinya kita juga mesti mencari referensi daerah lain juga dulu, jangan sampai kita sendiri, tiba-tiba muncul lagi nanti ada anggapan seolah-olah BKPSDM seperti ini. Yaa kita tetap memprioritaskan kesehatanlah yang utama," ucapnya.
Baca juga: Kadisdikpora Sebut 310 Guru TK dan PAUD Swasta di PPU Belum Sarjana
Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq