Amalan dan Doa

Sholat Dhuha Bisa Dilakukan 2, 4, 6 hingga 8 Rakaat, Ini Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Sholat Dhuha Bisa dilakukan 2, 4, 6 hingga 8 Rakaat, Ini Bacaan niat dan doa Setelah sholat Dhuha 

Editor: Nur Pratama
huffingtonpost via Surya.co.id
Ilustrasi Sholat Dhuha 

TRIBUNKALTIM.CO - Sholat Dhuha Bisa dilakukan 2, 4, 6 hingga 8 Rakaat, Ini Bacaan niat dan doa Setelah sholat Dhuha 

Dalam artikel ini juga berisi bacaan doa setelah melaksanakan sholat Dhuha.

sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan ketika pagi hari.

Meskipun bukan ibadah wajib, sholat Dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.

Cara pelaksanaan sholat Dhuha sama seperti sholat sunnah lainnya, dilakukan paling sedikit dua rakaat.

Menurut penjelasan Dosen PAI Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Anggi Septia Nugroho, dalam kanal YouTube Tribun Lampung, sholat dhuha juga dikatakan sebagai sholat awwabin.

sholat awwabin adalah sholat yang dilaksanakan oleh orang-orang sholeh dan taat yang mengharapkan ridho dari Allah SWT.

Namun, ada pula yang mengatakan bahwa sholat Dhuha disebut juga sebagai sholat Syuruq, yakni sholat yang dilaksanakan setelah matahari terbit.

Baca juga: Agar Dijauhkan dari Marabahaya, Ini Bacaan Doa Ketika Hujan Lebat, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Memohon Perlindungan Kepada Allah SWT, Bacaan Doa Naik Kendaraan, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Pelaksanaan waktu sholat Dhuha yang paling utama adalah seperempat dari waktu siang hari.

Jadi, apabila di Indonesia waktu siang hari adalah 12 jam, maka seperempatnya adalah 3 jam setelah matahari terbit, atau setara panjang bayangan dengan tombak.

Untuk melaksanakan sholat Dhuha, tidak berbeda dengan pelaksaan sholat sunnah yang lain, yaitu dua rakaat dua rakaat.

sholat dhuha bisa dilakukan dengan 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat, atau maksimal 8 rakaat jika mampu mengerjakan.

Untuk sholat Dhuha pada rakaat pertama, bisa membaca surat Ad-Dhuha dan rakaat ke dua membaca surat As-Syams.

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, disunnahkan untuk berdoa terlebih dahulu.

sholat Dhuha ini dilaksanakan sebagai cara untuk meminta kelancaran rejeki dalam bentuk apa saja, bisa dalam bentuk kesehatan, uang, hubungan baik dengan keluarga dan lain sebagainya.

Niat sholat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara sholat Dhuha

- Niat

- Takbiratul ikram dengan doa iftitah

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat Ad Dhuha atau lainnya

- Ruku’ dengan tuma'ninah

- I’tidal dengan tuma'ninah

- Sujud dengan tuma'ninah

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua dengan tuma'ninah

- Berdiri lagi untuk rakaat kedua

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat Asy Syams atau lainnya

- Ruku’ dengan tuma'ninah

- I’tidal dengan tuma'ninah

- Sujud dengan tuma'ninah

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

- Sujud kedua dengan tuma'ninah

- Tahiyat akhir dengan tuma'ninah

- Salam

Doa sholat Dhuha

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Tata Cara sholat Dhuha, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Setelah Dhuha dalam Bahasa Arab-Latin

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved