Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 29 Mei 2021, Total Positif 1.809.926 Kasus, Meninggal 50.262 

Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Sabtu (29/5/2021)

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi Pemulasaran Jenazah Covid-19 di TPU Km 15, Balikpapan Kalimantan Timur, angka kematian akibat virus Corona meningkat dalam sepekan terakhir 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Sabtu (29/5/2021).

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia per hari ini bertambah 6.565 pasien.

Secara keseluruhan, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 1.809.926 pasien. 

Hal itu berdasar data dari Kementerian Kesehatan yang disampaikan melalui peta sebaran covid, website covid.go.id, Sabtu (29/5/2021) sore.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kalangan Anak-anak Belum jadi Prioritas Pemerintah

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Covid-19, Babinsa Kodim 0907 Tarakan Pantang Menyerah Sosialisasi Prokes 5 M

Pada Jumat (28/5/2021) kemarin, total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.803.361 orang.

Jumlah pasien yang sembuh hingga hari ini menjadi 1.659.974 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.654.557 orang.

Hal ini dikarenakan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 5.417 orang.

Baca Juga: Soal Penanganan Covid-19, Satgas Kecamatan Tinjau Pertamina RU V Balikpapan

Kemudian, total ada 50.262 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Sementara itu, data kemarin menunjukkan bahwa sebanyak 50.100 orang meninggal dunia.

Tercatat ada 162 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi Gotong Royong telah dimulai pada 18 Mei 2021 lalu.

Dikutip dari Tribunnews.com, (Sabtu (29/5/2021), sesuai aturan Kementerian Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin program pemerintah.

Diketahui, vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm dan Cansino.

Direktur Utama PT Biofarma (Persero), Honesti Basyir, menyebut hingga hari ini, ada 199 korporasi yang terlibat dalam vaksinasi Gotong Royong di mana terdiri dari 163 korporasi sektor swasta dan 36 dari BUMN.

Baca Juga: Nasib Pembahasan Perda Covid-19 di Balikpapan Tidak Kunjung Selesai

"Sampai kemarin itu sudah kami distribusikan 69.730 dosis vaksin Sinopharm ke semua perusahaan yang terlibat dalam vaksinasi Gotong Royong," ujar Honesty dalam RDP bersama komisi IX DPR RI yang disaksikan virtual, Kamis (20/5/2021).

Bio Farma selaku BUMN bidang farmasi telah menerima 500 vaksin jadi Sinopharm.

Ditargetkan, ratusan dosis tersebut bisa digunakan untuk vaksinasi karyawan korporasi pada Juni ini.

"Kami berharap tahap pertama (yakni) 500 ribu dosis vaksin Gotong Royong ini, bisa dilaksanakan secepatnya hingga bulan Juni, sudah bisa kita berikan semua ke korporasi," harap Honesti.

Bio Farma Siapkan 352 Klinik dan 17 Rumah Sakit untuk Vaksinasi

Honesti Basyir telah menyiapkan 352 klinik dan 17 rumah sakit untuk program vaksinasi Gotong Rorong.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (29/5/2021) Honesti menyebutkan ada 163 perusahaan swasta dan 36 badan usaha milik negara (BUMN) ikut serta vaksinasi gotong royong.

Biofarma sendiri telah mendistribusikan 69.732 dosis vaksin covid-19 ke sejumlah perusahaan yang terlibat dalam program Vaksin Gotong Royong per 18 Mei 2021.

Dengan kata lain, sudah ada 13,95 persen dari total target vaksin yang akan didistribusikan yaitu 500 ribu dosis vaksin dalam program tersebut.

Untuk menyukseskan program tersebut, Biofarma telah menyiapkan 352 klinik untuk melayani vaksinasi gotong royong. 

Tidak hanya itu, Biofarma juga sedang menyiapkan 244 klinik dan 298 rumah sakit (RS) swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang melalui proses verifikasi.  

"Proses verifikasi terkait dengan validasi sistem kelayakan atau syarat vaksinasi yang ditetapkan pemerintah," kata Honesti Basyir, saat Raker bersama Komisi IX DPR, Kamis (20/5/2021) lalu. 

Ia juga mengungkapkan, jalannya program ini nanti merupakan bentuk sinergi pemerintah melalui BUMN Farmasi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta mengajak sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) dan perusahaan distributor.

"Kita sudah melakukan kerjasama sama dengan mitra distributor yang ada di semua provinsi."

"Total yang terlibat ada 72 mitra atau perusahaan distributor yang sudah memenuhi persyaratan," ujarnya.

Di sisi lain, Biofarma pun akan memaksimalkan terjaminnya kualitas dan keamanan lewat proses distribusi berbasis IT dan Digital.

Nantinya, sistem akan diintegrasikan dengan program satu data pemerintah pada kelengkapan administrasi, sehingga vaksin bisa sampai kepada mereka yang berhak.  

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini/Aisyah Nursyamsi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 29 Mei 2021: Tambah 6.565 Kasus, Total Positif 1.809.926 Orang 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved