Berita Nasional Terkini

Amien Rais Tak Ada, Hasto Beber PDIP Leluasa Koalisi dengan PAN, Tutup Pintu Buat PKS dan Demokrat

Amien Rais tak ada, Hasto Kristiyanto beber PDIP leluasa koalisi dengan PAN, tutup pintu buat PKS dan Partai Demokrat

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat membuka Kursus Politik Pancasila di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Amien Rais tak ada, Hasto Kristiyanto beber PDIP leluasa koalisi dengan PAN, tutup pintu buat PKS dan Partai Demokrat.

Gelaran Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi.

Meski demikian, PDIP jauh hari sudah memastikan tak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) dan Partai Demokrat.

Sikap ini disampaikan langsung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Nantinya, PDIP akan berkoalisi dengan Gerindra, PKB, PPP, hingga Partai Amanat Nasional yang kini ditinggalkan Amien Rais.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (Paslon).

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Ajak Kader Partai Bantu Jokowi Selesaikan Covid-19, Soal Capres Ranah Megawati

Karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu akan menawarkan dan membangun koalisi demi mempersempit kans partai lain mengusung pasangan calon.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya ingin Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon agar tidak berlangsung dua putaran.

”Maka kami akan bangun koalisi sehingga paling tidak pemilu ke depan hanya diikuti dua paslon, tidak akan ada dua pilpres, dua ronde," kata Hasto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).

PDIP sebenarnya bisa mengusung paslon di Pilpres 2024 tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.

Itu lantatan kepemilikan kursi PDIP sudah memenuhi syarat berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017.

Diketahui, PDIP memiliki 128 kursi DPR, sementara syarat mengusung pasangan calon presiden hanya 115 kursi DPR.

Dengan jumlah kursi sebanyak itu, PDIP tidak perlu menjalin koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon.

Sebaliknya jika PDIP sengaja berkoalisi, itu akan mempersulit partai-partai lainnya untuk berkoalisi agar memenuhi syarat kepemilikan kursi DPR.

Hasto mengatakan PDIP tidak ingin kontestasi politik menghabiskan energi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved