Berita Berau Terkini
Bulog Berau Serap Beras Hasil Petani Lokal, Diharapkan Memenuhi Kebutuhan Warga Hingga 65 Persen
Langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau mengambil hasil pertanian masyarakat khusunya beras petani mendapat apresiasi.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau mengambil hasil pertanian masyarakat khusunya beras petani mendapat apresiasi dari Dinas Pangan, Kabupaeten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (30/5/2021).
Kepala Dinas Pangan Berau Fattah Hidayat mengatakan, hal itu sangat membantu petani terlebih beras produksi petani Bumi Batiwakkal ini dijadikan sebagai beras golongan premium.
"Sebenarnya kita menyambut baik, karena ini bisa membantu petani apalagi, hasil petani kita ini dijadikan dalam bentuk beras premium," ungkap Fattah Hidayat.
"Dan sebenarnya beras kita memang masuk di standar medium, jadi medium ini harganya masih di Bawah, namun mampu diolah dengan baik sehingga masuk dalam golongan premium," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Banjir di Kutim dan Berau Bukan Faktor Tambang: Hujan dari Langit
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau itu berharap kedepan Berau bisa memiliki toko tani.
Sehingga hasil produksi pertanian lokal bukan hanya beras bisa dihimpun toko tani untuk dipasarkan.
"Kedepan kita berharap dan saya sudah usulkan dalam waktu rapat pengendalian tim inflasi daerah saya sarankan mempunyai satu toko tani, ini tujuannya untuk menghimpun semua hasil pertanian lokal kita termasuk beras," imbuhnya.
"Namun dengan adanya Bulog yang mengambil langsung hasil pertanian Berau itu lebih bagus untuk membantu petani karena memang selama ini keluhan para petani kita ada di pemasaran," pungkasnya.
Lebih lanjut Fattah Hidayat mengatakan saat ini Bulog Berau mengambil beras hasil petani Kampung Buyung-buyung.
Dan dengan adanya pasokan tersebut kebutuhan akan beras masyarakat Berau bisa memenuhi hingga 65 persen.
Karena memang beras sawah di Buyung-buyungmasih menjadi kualitas terbaik tapi bukan berarti wilayah lain tidak bagus tapi mungkin memang cara meraka dalam bertani.
"Dengan adanya pasokan beras petani lokal baik ladang maupun sawah sangat membantu hingga 65 persen kebutuhan beras kita di Berau," jelasnya lagi.
"Karena kebutuhan kita jika memperhatikan jumlah penduduk yang sekitar 283 ribu jiwa memerlukan 21 ribu ton untuk beras dalam setahun, jadi kebutuhan makan beras kita bisa mencapai 100 kilogram perorang dalam setahun,"
Fattah menambahkan untuk pasokan beras dari luar seperti dari Sulawesi bisa dijadikan sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan.