Virus Corona di Samarinda
Cara Mencegah dari Covid-19, Warga Samarinda Rutin Berolahraga
Dan sejak 2019 lalu, bersepeda atau lebih ngetrandnya dikatakan gowes kembali menjadi minat masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada banyak cara untuk menikmati akhir pekan dan hari libur. Salah satunya berolahraga.
Dan sejak 2019 lalu, bersepeda atau lebih ngetrandnya dikatakan gowes kembali menjadi minat masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Samarinda, Kalimantan Timur.
"Yah bisa dikatakan rutin setiap Sabtu bareng teman-teman, atau Minggu. Salah satu cara mencegah penularan covid kan menjaga kebugaran tubuh. Makanya dari tahun 2020 kami mulai bersepeda lagi," ucap Maysia (28) kepada TribunKaltim, Minggu (30/5/2021) saat ditemui sedang beritirahat di Taman Samarendah.
May, sapaan akrabnya menyebut Samarinda saat ini sudah lebih bersih dan tertata dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: WHO Prediksi Pandemi Covid-19 akan Jadi Endemik, Singapura Telah Siapkan Skenario Terburuk
Kendati demikian gadis berdarah Manado ini berharap pemerintah bisa menambah prasarana khusus untuk pesepeda.
"Karena Samarinda memang padat, tapi belum bisa dikatakan macet. Jadi kami pikir bisa buat menambah jalur Gowes yah, seperti di tepian itu (Jalan Gajah Mada hingga Jalan Slamet Riyadi) paling kan dipakai Sabtu Minggu aja," lanjut May.
Selain Gowes, warga Samarinda kembali menyukai olahraga lari atau bahasa kerennya Jogging.
Untuk olahraga ini masyarakat juga biasa memanfaatkan trotoar jalan dan menjadikan Taman Samarendah tempat berkumpul.
"Pandemi begini harus menjaga kesehatan dong. Cuma sedikit saran mungkin pemerintah bisa lebih banyak menanam berbagai jenis pepohonan yah di median-median jalan yang belum asri," kata Dody (32) yang juga sedang beristirahat di taman tersebut.
Tapi salut sejauh ini Samarinda sudah lebih bersih, kami bisa jogging enggak terganggu parkir ataupun sampah lagi.
"Kalau dulu harus ke Stadion Sempaja atau Gor Segiri, sekarang di jalan aja karena sudah lebih lapang dan bersih," tutup Doddy tersenyum.
Kasus Covid-19 Bertambah
Update Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (30/5/2021). Dari data dinas kesehatan Kalimantan Timur terjadi tambahan 146 kasus.
Selama beberapa hari terakhir kasus kembali bertambah. Hal ini berbeda dengan jumlah kasus pada pekan sebelumnya yang dimana kasus harian hanya dibawah 100 kasus.
Untuk itu pemerintah Kaltim terus mengingatkan kepada masyarakat untuk jangan lalai dan taat terhadap protokol kesehatan.
Sementara itu juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi.M Ishak mengatakan jumlah kasus tetap fluktuatif.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinopharm Hasil Studi Klinis Fase Tiga 78,02 Persen
Hal tersebut berdasarkan tingkat ketaatan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan.
"Disiplin memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun ketika berinteraksi, serta menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, mengurangi aktifitas di luar rumah, menjadi kebiasaan yang harus kita terapkan sehari-hari," jelas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.
Perkembangan terkini Covid-19 di Benua Etam terjadi tambahan 146 kasus sehingga total 71.370 kasus.
Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi 120 kasus menjadi total sembuh 68.541 kasus.
Baca Juga: Penanaman Pohon Secara Online di Shimane, Dilakukan oleh Kaisar Jepang Naruhito
Kemudian total kasus suspek menjadi 278.246 kasus (tambah 668 kasus), dan discarded/suspek negatif 206.311 kasus (tambah 417 kasus).
Masih proses 535 kasus, meninggal 1.712 kasus dan masih dirawat 1.117 kasus, serta probable 30 kasus.
"Positif rate kita 25,7 persen, angka kesembuhan 96 persen, dan angka kematian 2,4 persen, dengan angka kasus 1.917,8 orang per 100.000 penduduk," sebutnya. (*)
