Berita Bontang Terkini
Kafilah MTQ ke 42 Diwajibkan Berkunjung ke Pusat UMKM di Bontang
Diskop-UKMP akan usulkan agar seluruh kafilah usai mengikuti perlombaan MTQ ke 42, diwajibkan mengunjungi pusat UMKM di Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Diskop-UKMP akan usulkan agar seluruh kafilah usai mengikuti perlombaan MTQ ke 42, diwajibkan mengunjungi pusat UMKM di Bontang.
Hal itu dinilai solusi dari keputusan Pemkot Bontang yang membatasi jumlah penonton saat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur, di Bontang.
Apalagi diketahui, keputusan pembatasan jumlah penonton itu banyak mendapat protes dari Asosiasi Industri Kerajinan (ASIK) di Bontang.
Baca Juga: Asosiasi Industri Kerajinan Bontang Protes Keputusan Pembatasan Jumlah Penonton MTQ ke 42 Kaltim
Baca Juga: Pemkot Bontang Batasi Jumlah Penonton MTQ ke 42 Kaltim, Warga Bisa Saksikan Lomba Secara Virtual
Ditambah lagi, konsep Display produk yang ditawarkan Pemkot Bontang juga dikeluhkan para pelaku UMKM.
Sebab, mereka menilai cara itu kurang maksimal.
"Solusinya para peserta dibawa berkunjung ke pusat UMKM di Bontang. Karena kalau tidak diperotes pedagang kita," ungkap ungkap Yusran, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM, Diskop-UKMP Bontang, Minggu (30/05/2021).
Menurutnya, usulan ini juga salah satu dari rencana besar pemerintah yang ingin meningkatkan perekonomian berbasis UMKM pasca Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sambut Kafilah MTQ Tingkat Kaltim ke-42, Pemkot Bontang Siapkan 500 Rapid Antigen
Baca Juga: Jelang MTQ Tingkat Kalimantan Timur, 45 Kafilah Ikuti Training Center di Sangatta
"Jadi memang harus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi. Jadi usulan ini dirasa tepat lah. Karena pedagang juga mintanya begitu," tutur Yusran.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati menuturkan jika usalan itu dinilai tepat.
Dari Pantia Pelaksana MTQ pun telah memutuskan akan melakukan mobilitas peserta ke pusat perbelanjaan khas dan oleh-oleh Kota Bontang.
"Karena keputusannya jumlah penonton dibatasi. Maka caranya agar UMKM tetap hidup, seluruh peserta bakal diajak ke pusat perbelanjaan sebelum balik ke kota masing-masing," terang Aji.
Lanjut Aji, nantinya akan ada LO khusus untuk mendampingi para kafilah MTQ dari 8 Kabupaten/Kota.
"Nanti ada LO yang yang dampingi ke Ido niaga, Koperasi Center UMKM dan tempat lainya," sambungnya.
Diakhir Aji pun menegaskan alasanya memberlakukan pembatasan penonton MTQ lantaran berdasarkan aturan PPKM Mikro yang saat ini berlaku.
Sebab kafilah dan crew jumlahnya mencapai ribuan orang.
Baca Juga: Diskop-UKMP Bontang Ancam Tiadakan Pameran UMKM Jika MTQ ke 42 Kaltim Digelar Tanpa Penonton
Baca Juga: Persiapan Jelang Pelaksanaan MTQ ke 42 Kaltim, Bontang Optimistis Jadi Tuan Rumah Terbaik
Belum lagi ditambah tamu undangan serta beberapa pejabat daerah dan Panitia pelaksana.
Sehingga keputusan ini pun diambil dengan pertimbangan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan MTQ.
"Kan sesuai aturan PPKM Mikro, jika menggelar sebuah acara maka harus ada upaya melakukan pembatasan kerumunan, agar tidak terjadi kluster persebaran Covid-19," pungkasnya. (*)