Breaking News

Berita Nasional Terkini

Pasha Ungu Masuk Bursa PAN dalam Pilgub DKI Jakarta 2022: Pastinya Harus Siap

Pasha Ungu menyampaikan dirinya kemungkinan besar akan masuk dalam bursa Pemilu DKI Jakarta 2022 dari Partai Amanat Nasional

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Sigit Purnomo atau lebih dikenal Pasha Ungu saat menjabat Wakil Walikota Palu. Pasha Ungu menyampaikan dirinya kemungkinan besar akan masuk dalam bursa Pemilu DKI Jakarta 2022 dari Partai Amanat Nasional (PAN). 

“Hadirnya Risma di Jakarta memberi angin segar bagi warga Jakarta.

Menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat memperbaiki ibukota sebagaimana yang telah dilakukan Risma di Surabaya,” kata Riandi.

Dua figur tersebut jauh mengungguli nama-nama yang lain.

Sisa-sisa Pilkada DKI Jakarta 2017 masih terasa, di mana Sandiaga Uno yang saat itu berpasangan dengan Anies Baswedan dan sempat maju cawapres pada Pilpres 2019 kini meraih elektabilitas 4,8 persen.

Demikian pula dengan ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang maju pada putaran pertama Pilkada DKI 2017.

Digadang-gadang sebagai capres masa depan, AHY tampaknya masih harus berjuang lebih keras, mengingat elektabilitasnya sebagai cagub DKI pun hanya 3,3 persen.

Sosok lainnya adalah politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (2,8 persen), wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (2,5 persen), dan bupati Tangerang yang juga ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (2,3 persen).

Lalu ada selebritis Raffi Ahmad (1,8 persen), Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Nasdem yang dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni (1,5 persen), mantan cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis (1,3 persen) dan Abraham Lunggana atau populer dengan julukan Haji Lulung (1,0 persen).

“Masih ada 9 nama lain yang belum terlalu berhasil menarik dukungan publik Jakarta, dengan hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen,” kata Riandi.

Baca juga: Sebut Om Kumis Bermain, Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah, Ahok dan Anies Dibawa-bawa

Selain itu masih ada 10,1 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka kepada 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Nusantara Strategic Network (NSN) merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021).

a

Nusantara Strategic Network (NSN) merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved