Berita Bontang Terkini
Pemkot Bontang Tutup Lapak Pedagang di Lang-lang Saat Perhelatan MTQ ke 42 Berlangsung
Pemkot Bontang tetap melarang pedagang di Lapangan Bessai Berinta atau Lang-Lang saat perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang tetap melarang pedagang di Lapangan Bessai Berinta atau Lang-Lang saat perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 42 digelar di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Rencanannya, deretan lapak pedagang disana akan ditutup panitia pelaksana menggunakan baliho agar menambah keindahan di lokasi acara.
"Yah kalau dari saya ditutupi (tenda pedagang-red),"ujar M Bahri Ketua Panitia MTQ ke 42 saat ditemui di gedung arena utama, Senin (31/5/2021).
Namun keputusan belum bersifat final. Sebab bisa saja berubah apabila kepala daerah mengubah kebijakan yang sudah disepakati.
Baca Juga: Pemkot Bontang Batasi Jumlah Penonton MTQ ke 42 Kaltim, Warga Bisa Saksikan Lomba Secara Virtual
"Nah itu tergantung pimpinan saya lagi," katanya.
Diketahui pedagang makan dan minuman di Lapangan Lang-Lang sudah lebih setahun tak beroperasi. Pemerintah menutup lapangan Lang-lang dengan alasan pandemi Covid-19.
Sebelumnya salah satu anggota Dewan sempat mendesak pemerintah agar segara membuka kembali lapangan Lang-lang.
Namun lagi-lagi gagal lantaran Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata belum mendapat persetujuan dari Tim Satgas COVID-19.
Baca Juga: Jelang MTQ Tingkat Kalimantan Timur, 45 Kafilah Ikuti Training Center di Sangatta
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati membenarkan rencana itu.
Kata Aji, sejak tak beroperasi, lapak milik pedagang tak terurus. Beberapa bagian lapak terlihat mulai ringsek.
"Yah kita tutup baliho, kan ada tamu nanti terlihat kumuh,"katanya.
Dari pantauan TribunKaltim.co, sejumlah lapak milik pedagang di sekitar Lapangan Lang-Lang tampak tak terurus.
Baca Juga: Butuh Uluran Tangan, Isnan Hafidz Juara MTQ Asal Kukar Mengalami Bengkak di Pipinya
Bahkan, sebagian tenda milik pedagang ambruk. Ranting-ranting pohon kelapa sawit menjulang menyebabkan tenda payung pedagang rusak.
Persiapan Pemkot Bontang Capai 93 Persen
Berita sebelumnya. Progres persiapan H-3 pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 Kalimantan Timur di Bontang, kini mencapai 93 persen.
Hal itu disampaikan M Bahri, Asisten I Pemkot Bontang yang juga menjabat Ketua MTQ SK Walikota.
Sejauh ini untuk fasilitas penunjang di 9 arena perlombaan lainnya pun telah rampung 100 persen.
Baca juga: Pemkot Bontang tak Fungsikan Gedung MTQ Lama, Begini Penjelasannya
Sembilan arena lomba:
1. Gedung Pendopo,
2. Auditorium Tiga Dimensi,
3. Gedung Aula Dispopar,
4. BPU Kecamatan Bontang Utara,
5Sport Center Dispopar,
6. BPU Bontang Selatan,
7. Gedung MUI,
8. Aula Perpustakaan,
9. Gedung SKB.
Saat ini tinggal melengkapi beberapa fasilitas arena utama di lapangan Bessai Berinta.
Seperti pendirian beberapa panggung dan perbaikan lantai pelataran gedung MTQ yang masih tergenang air saat hujan turun.
"Sudah semua. Kalau dilihat progresnya kurang lebih 93 persen lah. tinggal di arena utama ini aja. Karena beberapa tenda yang kita dirikan," beber Bahri.
Baca juga: NEWS VIDEO Perhelatan MTQ ke 42 Kaltim Siap Digelar, Persiapan Pemkot Bontang Capai 93 Persen
Seluruh perbaikan ini dipastikan akan diselesaikan paling lambat H-1 pelaksanaan MTQ, sebelum para Khafila datang.
"Kafilah datang itu tanggal tiga. Nah sehari sebelumnya kita pastikan harus selesai semua," bebernya.
Lebih jauh dijelaskan Bahri, pelaksanaan MTQ nantinya digelar secara terbatas. Jumlah penonton pun dibatasi.
Khusus untuk di arena utama akan ditampilkan secara live melalui media patner yang sudah ditetapkan.
"Kalau untuk di arena lainnya, tetap ada. Tapi siaran tunda," pungkasnya.
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo