SK Pelantikan Belum Ada, Bupati Nunukan Terpilih Pilkada 2020 Asmin Laura akan Fokus Urus Anak

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Hingga kini, Surat Keputusan (SK) pelantikan Bupati Nunukan terpilih Pilkada 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI belum ada.

Sementara itu per hari ini, jabatan bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2016-2021, Asmin Laura-Faridil Murad telah berakhir.

Adapun bupati dan wakil bupati Nunukan terpilih pada Pilkada 2020 lalu yakni Asmin Laura-Hanafiah.

Sekadar diketahui, hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU dari 21 kecamatan di Kabupaten Nunukan, pasangan Asmin Laura-Hanafiah (Amanah) nomor urut 1,unggul dengan perolehan suara 48.019 suara.

Baca Juga: ASN di Nunukan Memasok Elpiji Bersubsidi, Bupati Asmin Laura: Jangan Berlagak jadi Orang Susah

Sembari menunggu SK pelantikan, mantan Bupati Nunukan yang juga bupati terpilih Pilkada 2020 Asmin Laura, mengaku fokus mengurus keluarga.

"Ya paling fokus sama keluarga. Fokus urus anak, karena anak-anak saya kan dalam waktu dekat ujian kenaikan kelas. Jadi saya fokus mendampingi mereka saja," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (31/05/2021), pukul 15.00 Wita.

Mengenai informasi pelantikan bersama wakil barunya itu, kata Asmin Laura masih menunggu salinan SK dari Kemendagri.

Meskipun, dirinya sudah mendapat instruksi dari pusat termasuk pemerintah provinsi untuk segera bergerak ke provinsi mempersiapkan pelantikan tersebut.

Baca Juga: Hari Kartini, Bupati Nunukan Asmin Laura Sebut Kancah Perpolitikan Terbuka Luas Bagi Perempuan

"Untuk informasi pelantikan, Pemda sudah diminta oleh Pemprov untuk menunggu SK dari Kemendagri. Tapi saya minta ke Pemda agar dipastikan lagi, jangan sampai kita bergerak ke Bulungan, akhirnya sia-sia. Karena ada beberapa pekerjaan yang harus saya bereskan dulu di Nunukan," ucapnya.

Informasi yang dihimpun dari Humas Pemerintah Kabupaten Nunukan, jadwal pelantikan bupati terpilih dari provinsi pada 2 Juni mendatang.

"Semua informasi soal pelantikan itu masih kira-kira, belum ada kepastian. Saya minta dipastikan lagi, karena saya harus tandatangan beberapa berkas yang belum sempat ditandatangani. Kalau memang sudah fix ada SK dari Kemendagri, baru kami bergeser ke Bulungan," ujarnya.

Wanita kelahiran Tawau, Sabah, 10 Agustus 1985 itu menjadi bupati Nunukan periode 2016-2021.

Baca Juga: 7 Prioritas Pembangunan di Nunukan, Bupati Asmin Laura Akui Sulit Akomodir Usulan Semuanya