Berita Nunukan Terkini

Tak Lagi Menjabat, Mantan Bupati Nunukan Ingatkan agar Peduli dan Beri Respons Baik pada Masyarakat

Tak lagi menjabat, mantan Bupati Nunukan Asmin Laura pesan satu hal ini. Siapa tak kenal sosok Asmin Laura, Bupati perempuan pertama di Nunukan, bahk

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Mantan Bupati Nunukan Asmin Laura menyampaikan kesan dan pesan usai serah terima jabatan kepada Plh Bupati Nunukan, Serfianus, Senin (31/5/2021) pagi. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Tak lagi menjabat, mantan Bupati Nunukan Asmin Laura pesan satu hal ini.

Siapa tak kenal sosok Asmin Laura, Bupati perempuan pertama di Nunukan, bahkan se-Kalimantan Utara.

Wanita kelahiran Tawau, Sabah, 10 Agustus 1985 itu menjadi bupati Nunukan periode 2016-2021.

Ia menggantikan bupati sebelumnya, Basri, setelah terpilih dalam Pilkada Nunukan 2015 lalu, dan berpasangan dengan wakil bupati Faridil Murad.

Keduanya, pada hari ini tak lagi menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Nunukan, lantaran periode kepemimpinan mereka telah habis.

Baca juga: SK Pelantikan Belum Ada, Bupati Nunukan Terpilih Pilkada 2020 Asmin Laura akan Fokus Urus Anak

Asmin Luara juga merupakan putri mantan Bupati Nunukan dua periode Abdul Hafid Achmad.

Pagi tadi ia telah melakukan serah terima jabatan kepada pelaksana harian (Plh) bupati dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus.

Asmin Laura berpesan satu hal, utamanya kepada Sekretaris Daerah termasuk jajaran pemerintah daerah Nunukan, agar memiliki rasa sensitivitas yang tinggi terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat.

"Saya pesan satu saja. Karena saya alami selama menjabat sebagai Bupati Nunukan. Kita harus peka dan sensitif dengan persoalan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Terkadang saya menilai, sebagian aparatur daerah kita, kalau ada permasalahan lambat sekali geraknya," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (31/05/2021), pukul 13.00 WITA.

"Jadi, meskipun tidak harus saya lakukan, akhirnya tetap saya lakukan. Karena saya pemimpin. Bahkan, kadang saya telepon pukul 00.00 WITA. Dan itu harus saya lakukan mengingat tanggung jawab," ucapnya.

Baca juga: Masa Kepemimpinan Usai, Bupati Nunukan Asmin Laura Serah Terima Jabatan dengan Plh

Menurutnya, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memberikan toleransi pelayanan kepada masyarakat yang sudah jauh-jauh datang ke kantor.

"Pelayanan ASN itu dari pukul 08.00-16.00 WITA. Tapi saya mohon dalam kesempatan ini, mengingat kondisi geografis daerah yang sangat luas. Sehingga sekalipun jam pelayanan sudah lewat, harus bisa toleransi melayani dan memberi respons baik kepada masyarakat Nunukan," ucapnya.

Bahkan, bagi dia, masyarakat Nunukan lebih mementingkan respons pelayanan yang baik dibanding waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah di lapangan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved