Berita Regional Terkini

Siswi SMP Tewas Diduga Akibat Kecanduan Game Online, Sempat Tak Kenali Diri Sendiri

Seorang siswi SMP meregang nyawa, penyebabnya karena diduga kecanduan bermain game online

Nigel Treblin/ AFP/ Getty Images
Ilustrasi - Siswi SMP Tewas Diduga Akibat Kecanduan Game Online, Sempat Tak Kenali Diri Sendiri 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang siswi SMP meregang nyawa, penyebabnya karena diduga kecanduan bermain game online.

Namun, dari hasil pemeriksaan dokter yang merawat korban, siswi berinisial E tersebut meninggal dunia karena radang otak.

Tapi, besar kemungkinan radang otak yang dialami korban, karena keseringan main game online.

Bahkan, korban meninggal, siswi tersebut sampai tidak lagi mengenali dirinya.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: Beli Voucher Game Online Murah dan Mudah, Inilah Berbagai Cara yang Menguntungkan!

E meninggal dunia setelah mengalami gangguan saraf diduga akibat kecanduan game online, Selasa (25/5/2021).

Siswi kelas 1 SMP tersebut disebut kecanduan game online.

Dia disebut sampai tidak mengenali dirinya sendiri, karena larut dalam karakter game online.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Pageralang Sumadi mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum meninggal E sempat dibawa ke RSUD Banyumas.

"Saya kemarin juga sempat jenguk ke rumah duka. Keterangan dari ibunya, siang malam tidak terlepas dari ponsel," kata Sumadi kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anak Beli Voucher Game Online

Menurut Sumadi, sebelumnya E sempat merasa tidak enak badan.

Namun kondisinya memburuk, sehingga keluarga memutuskan membawa ke rumah sakit.

Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Banyumas dr Rudi Kristiyanto membenarkan E sempat dirawat di RSUD Banyumas pada tanggal 16-17 Mei 2021.

Namun tim medis belum dapat memastikan apakah anak tersebut sakit akibat kecanduan game online atau bukan.

"Pasien tersebut didiagnosis gangguan mental organik dan encephalitis. Itu berdasarkan rapat bersama antara dokter spesialis jiwa dengan dokter spesialis anak," kata Rudi.

Baca juga: TRAGIS Radiasi Smartphone Sebabkan Bocah 12 Tahun Tewas, Kecanduan Game Online Jadi Penyebabnya

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved