Berita Samarinda Terkini
VIRAL Ambulans Mundur tanpa Pengemudi di Samarinda Terekam CCTV, Sopir Buka Suara
Sebuah mobil ambulans yang biasa digunakan mengantarkan jenazah tiba-tiba mundur tanpa ada pengemudi di dalamnya
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah mobil ambulans yang biasa digunakan mengantarkan jenazah tiba-tiba mundur tanpa ada pengemudi di dalamnya.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial Kota Samarinda, dan warganet mengaitkan peristiwa ini dengan hal-hal berbau mistis serta seram.
Sang sopir sendiri yang sekaligus Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah Syarif Setiadi saat dihubungi TribunKaltim.co, kaget video yang terekam kamera intai atau CCTV tetangga dekat rumahnya ini menjadi viral dan jadi perbincangan.
Dia pun bercerita bahwa kejadian tersebut persisnya terjadi pada Sabtu tanggal 29 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Pakai Ambulans untuk Operasional Bukan Buat Pasien, DPRD Kutim Angkat Bicara
Baca Juga: NEWS VIDEO KPC Serah Terima Bangunan Musholla ke Polres Kutim dan Beri RSUD Kudungga Berupa Ambulans
Ambulans yang biasa dia bawa untuk pengantaran jenazah baik dalam dan luar kota Samarinda ini terparkir di pekarangan rumahnya saat itu.
Tetangganya juga diakui sempat menyaksikan peristiwa ini.
"Waktu itu habis mengantar orang tua (sudah renta) meninggal karena sakit, kejadiannya sekitar pukul 22.00 WITA. Ada juga tetangga yang lihat," sebutnya Kamis (3/6/2021) malam.
Melanjutkan ceritanya, Syarif Setiadi juga menjelaskan bahwa setelah mengantar jenazah orang tua atau nenek tersebut, dia tak langsung mencuci ambulansnya.
Baca Juga: NEWS VIDEO Terjawab, Ambulans yang Viral Ditembak Gas Air Mata Polisi
Baca Juga: Kejari PPU Eksekusi Kontraktor Pengadaan Ambulans Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara
"Shabis pengantaran ke Bulungan itu, biasa kalau habis antar saya cuci karena kecapekan jadi langsung parkir saja dulu (depan rumah)," imbuhnya.
Terkait peristiwa mistis menurut warganet ini, Syarif Setiadi menanggapi secara biasa.
Malah dia menawarkan sekali-kali untuk ikut bersamanya berjalan menggunakan ambulans yang biasa dia kemudikan membawa jenazah.