Pemkot Samarinda Segera Bentuk Unit Reaksi Cepat 112, Markas Terpadu di Taman Samarendah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menindak lanjuti instruksi Walikota Samarinda Andi Harun untuk mengkoordinasikan layanan cepat tanggap darurat dalam bentuk Unit Reaksi Cepat (URC), Diskominfo Kota Samarinda mengadakan rapat koordinasi pada Kamis (3/6/2021).

Rapat koordinasi dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah diikuti oleh beberapa perwakilan OPD.

Seperti depala dinas terkait dari Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Satpol PP, perwakilan BPBD dan Dinas Perhubungan kota Samarinda.

Baca Juga: Satpol PP Samarinda Segel Bangunan Liar di Kawasan Jalan Penghubung Jembatan Mahkota Dua

Baca Juga: Peringati Hari Anti Narkoba Internasional, BNNK Samarinda Kampanyekan 'War On Drugs' ke Pengendara

Dalam penjelasannya, Kadiskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah menerangkan pembentukan URC adalah instruksi dari walikota untuk mengintegrasikan pelayanan cepat tanggap secara terpadu pada satu lokasi.

"Selama ini kita punya layanan panggilan darurat 112 namun karena tidak terkoordinasi maka perlu waktu lebih lama untuk menyampaikan laporan darurat dari masyarakat,  pada dinas terkait yang bertugas dan akhirnya sampai di lokasi darurat.

Maka dengan mengintegrasikan panggilan darurat 112 dalam satu pos lokasi yang sama, yang terdiri dari masing-masing unsur terkait seperti Disdamkar, Dishub, BPBD, Satpol PP, relawan sampai dinas kesehatan, diharapkan bisa lebih memangkas waktu untuk melakukan tindakan dan menuju ke lokasi kejadian," bebernya.

Baca Juga: Siapkan Tim Medis, Wakil Walikota Rusmadi Wongso Lepas Kontingen MTQ Samarinda Menuju ke Bontang

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Satu Bangunan di Samarinda Hangus Terbakar

Berdasarkan rapat yang diadakan di ruang rapat walikota, gedung balai Kota Samarinda tersebut disepakati lokasi posko URC akan ditempatkan di bawah museum Taman Samarendah.

"Semua unit dinas dari pemadam, BPBD, Satpol PP, Dishub, unsur relawan di Kota Samarinda dan kesehatan akan bermarkas di bawah museum Samarendah. Jadi ketika ada panggilan darurat di 112 karena kebakaran dan musibah lainnya bisa langsung di monitor oleh petugas dan dari sana bisa lebih cepat bergerak menuju lokasi," ujar Kadiskominfo kota Samarinda tersebut.

Secara teknis kepala bidang kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran menyebutkan, ti nya akan meninjau lokasi yang direncanakan adapun anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah melalui anggaran BPBD.

"Yang penting kita jalan dulu, masalah peraturannya akan mengikuti apakah melalui peraturan walikota atau yang lainnya, karena masalah ini telah berjalan namun memang belum terkoordinasi dengan baik maka hari ini kita adakan konsolidasi dengan dinas lainnya," terang Ifran saat ditemui setelah rapat koordinasi pada Kamis (3/6/2021).

Ifran mengemukakan, adapun target pembentukan URC tersebut diharapkan bisa terlaksana dalam waktu satu bulan ke depan.