Ratusan Calon Jamaah Haji Asal Samarinda Batal Berangkat, Bantah Bukan karena Vaksin yang Dipakai

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi membatalkan pemberangkatan ibadah haji untuk tahun 2021 ini.

Hal itu disampaikan Menteri Agama RI, Yaqut dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis 3 Juni 2021 siang.

Adapun alasan tidak ada pemberangkatan jamaah haji tahun ini karena masih berkaitan dengan situasi pandemi covid-19 yang mana masih berlangsung.

Menag menjelasakan, hari ini pihaknya telah menerbitkan surat tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini.

Baca Juga: Kemenag RI Batalkan Keberangkatan Haji 2021, Kanwil Bulungan Harap Jamaah tak Tarik Dana

Hal tersebut juga berimbas terhadap ratusan jemaah haji di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Demikian dibeberkan oleh Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Samarinda Mohlis melalui sambungan telepon kepada Tribunkaltim.co pada Kamis pukul 17.45 Wita.

Dia mengatakan, ada sekitar 500 jemaah haji yang batal berangkat.

Ratusan jemaah haji kota Tepian itu merupakan kuota yang seharusnya diberangkatkan pada tahun ini.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Jamaah Indonesia tak Bisa Pergi Haji, Menag Angkat Bicara soal Nasib Dana

Atas keputusan pusat itulah, kakanwil Kemenag Samarinda masih menunggu aturan pusat.

"Kalau diberangkatkan atau tidak ini kita menunggu keputusan pemerintah pusat," kata Mohlis.

Ia membantah pembatalan keberangkatan jemaah haji asal Kota Samarinda dikarenakan vaksin yang dipakai.

"Bukan karena vaksin ini kita masih menunggu perkembangan selanjutnya," pungkasnya.

Kemenag RI Tidak Memberangkatkan