Virus Corona di Tarakan
Setelah Dapat Izin Ketua Satgas Tarakan, Sekolah Bisa PTM Asal Semua Guru Sudah Divaksin Covid-19
Memasuki awal Juni 2021, belum ada satupun sekolah tingkat SD maupun SMP yang resmi melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Ia melanjutkan, pelaksanaan PTM juga tidak harus menunggu tahun ajaran baru. Karena pelaksanaan PTM tidak harus serentak di Kota Tarakan maupun daerah lainnya.
"Tidak harus semua sekolah sama-sama masuknya," jelas Tajuddin.
Lebih lanjut dikatakan Tajuddin, selain 27 sekolah yang siap PTM, saat ini masih ada 23 sekolah masuk daftar antrian untuk mengantongi izin PTM dari Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19.
Adapun tahapannya saat ini sebagian masih proses menunggu verifikasi ada yang sudah melakukan simulasi dan ada yang menunggu vaksinasi oleh Dinkes Kota Tarakan.
"Untuk sekolah yang belum dilakukan verifikasi, kami sampaikan saja ke Dinkes. Nanti Dinkes Tarakan yang siapkan kuota siapa sekolah dapat giliran vaksin," ujarnya.
Baca Juga: Soal Rencana PTM di Kaltim, Isran Noor Tak Mau Buru-Buru, Lihat Dulu Perkembangan Kasus Covid-19
Baca Juga: Kasus Pemalsuan Surat Swab Antigen Covid-19 di Kubar, Klinik yang Dicatut Namanya Merasa Dirugikan
Lebih lanjut menyoal guru yang sudah pernah terpapar Covid-19 dan baru bisa menjalani vaksinasi setelah jarak tiga bulan dari terpapar.
"Misalnya sekolah sudah siap mengajar tapi dia belum vaksin karena belum sampai tiga bulan. Sebenarnya tidak apa-apa. Karena orang terkena Covid-19 malah kekebalan tubuhnya sudah terbentuk. Saya kira tak masalah," pungkasnya. (*)