Berita Berau Terkini
Polres Berau Terima Dua Laporan Dugaan Investasi Bodong Senilai Rp 70 Miliar
Satreskrim Polres Berau, telah menerima dua laporan terkait kasus dugaan investasi bodong dari terduga pelaku DM (23), Jumat (4/6/2021).
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Satreskrim Polres Berau, telah menerima dua laporan terkait kasus dugaan investasi bodong dari terduga pelaku DM (23), Jumat (4/6/2021).
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra melalui Ipda Dito Nugraha menyebut, laporan dari korban bernama BS, dengan terlapor TR.
“Iya, ada lagi ini satu masuk,” ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Masuk Kemarau Basah di Berau Diprediksi Hingga Agustus Mendatang
Baca Juga: BREAKING NEWS Tiga Bangunan di Jalan Gatot Subroto Berau Ludes Dilalap Si Jago Merah
Jadi, korbannya ada 10 orang dengan total kerugian Rp 2 miliar. Dari total uang tersebut, Rp 1,5 miliar adalah uang dari terlapor.
Sisanya, adalah uang dari orang-orang yang turut dalam investasi. BS pun termasuk di dalamnya.
“TR dilaporkan karena yang ngajak teman-temannya untuk ikut dalam investasi. TR belum membayarkan, uang dari para korban yang ikut dengan dirinya. Karena, terkendala dengan pencairan uang dari terduga pelaku DM,” ungkapnya.
Baca Juga: Kelola Pariwisata Maratua Berau dengan Konsep Blue Economy
Baca Juga: Capaian Vaksin Tenaga Pendidik di Berau Diklaim Tinggi, Dipercepat untuk PTM Juli 2021
Kasus saat ini masuk dalam proses penyidikan sementara telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi tengah dilakukan.
Total pemeriksaan saksi yakni sebanyak 5 orang. Dan pihaknya juga melakukan pelacakan keberadaan terduga pelaku DM.
“Terlapor, TR sudah menyerahkan bukti-bukti rekening sebagai tanda transaksi dengan terduga pelaku. Dan itu akan kami teliti dulu,” bebernya.
Lanjutnya, kasus ini merupakan tindak pidana umum. Dengan jenis kasus penipuan pasal 378 atau bisa juga dikenakan pasal 372 tentang penggelapan.
Baca Juga: DPRD Berau Gelar Rapat Bersama Dinas Pendidikan, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka