Kebakaran di Kelurahan Baru Ulu

Cerita Pascakebakaran di Gunung Bugis Baru Ulu Balikpapan, Korban Mengais Sisa-sisa Benda

Suasana duka akibat kebakaran hebat yang melahap 4 RT di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Rata dengan tanah, korban dan warga Baru Ulu, Balikpapan, kumpulkan sisa barang di reruntuhan pasca kebakaran, Senin (7/6/2021).  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suasana duka akibat kebakaran hebat yang melahap 4 RT di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, begitu nyata terasa.

Di antara puing-puing yang dulunya merupakan rumah tersebut, sejumlah korban dibantu warga lainnya terlihat sedang mengais sambil berharap menemukan sisa barang dari reruntuhan, Senin (7/6/21).

Satu di antaranya adalah seorang pria yang terlihat sedang menimba air dari sumur yang berada di lokasi tersebut.

Saat di wawancara Tribunkaltim.co, ia mengatakan bahwa dirinya akan menggunakan air itu untuk membersihkan pelataran yang menjadi satu-satunya sisa dari kebakaran yang turut melanda rumah orangtuanya itu.

Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Diperkirakan Ada 4 RT Dilahap Si Jago Merah

Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Masuk Proses Pendinginan dan Terdapat Korban jiwa

"Ini dulunya adalah rumah orangtua saya, tapi sekarang hanya tersisa pelataran ini saja. Sengaja mau dibersihkan supaya ibu saya bisa duduk sambil melihat kegiatan bersih-bersih ini," ujar pria bernama Mansur tersebut.

Tak jauh dari tempat Mansur berdiri, seorang wanita tua yang merupakan ibu Mansur juga terlihat sedang memilah beberapa piring yang telah menghitam akibat asap dari kebakaran.

Sambil menunjukan beberapa piring yang masih utuh kepada awak media, wanita ini mengatakan bahwa piring tersebut akan kembali ia gunakan begitu selesai dibersihkan.

"Hanya piring ini yang tersisa, baju pun tidak ada yang sempat dibawa. Lumayan ada sekitar 10 piring yang masih utuh," tuturnya.

Anak-anak mengais barang bekas bakaran. Rata dengan tanah, korban dan warga Baru Ulu, Balikpapan, kumpulkan sisa barang di reruntuhan pasca kebakaran, Senin (7/6/2021). 
Anak-anak mengais barang bekas bakaran. Rata dengan tanah, korban dan warga Baru Ulu, Balikpapan, kumpulkan sisa barang di reruntuhan pasca kebakaran, Senin (7/6/2021).  (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Siswa SD Kumpulkan Besi dan Seng

Selain Mansur, di lokasi tersebut juga terdapat belasan siswa Sekolah Dasar (SD) yang terlihat sedang menenteng karung sambil mengumpulkan besi dan seng.

Ikhsan dan Aidil, dua bocah yang masing-masing duduk di kelas 1 dan 3 SD tersebut, juga turut serta mengumpulkan beberapa barang sisa untuk dijual kembali.

Ditanya terkait kegunaan uang hasil dari penjualan barang sisa itu, keduanya kompak berkata bahwa uang tersebut akan digunakan untuk infaq.

Meski bukan merupakan salah satu korban dari kebakaran itu, kedua bocah ini mengaku telah ikut aksi gotong royong sejak pagi.

Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Telan 1 Korban Jiwa Ditemukan Hangus Melekat di Lantai Rumah

Menurut Aidil, ia dan Ikhsan berhasil mengumpulkan 2 karung besi dan seng yang telah dijual dengan harga 20 ribu rupiah.

Ditanya terkait apakah keduanya malu atas aksi tersebut, Ikhsan mengatakan bahwa ia dan Aidil justru merasa bangga karena bisa membantu korban kebakaran itu.

"Tidak, tidak malu sama sekali. Buat apa malu? Uangnya kan mau kami pakai buat infaq dan bantu korban kebakaran," pungkas Ikhsan.

Pelaku Pembakaran Diperiksa Polisi

Minggu 6 Juni 2021 pada pukul 17.30 Wita, pihak Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) Samarinda belum mendapatkan informasi terduga pelaku pembakaran di Gunung Bugis Kota Balikpapan.

Selang beberapa jam kemudian, Kepala RSJD AHM, dr Jaya Mualimin menjelaskan jika terduga pelaku baru saja tiba di Kota Samarinda.

"Pasien baru sampai di UGD," ucapnya melalui pesan WhatsApp pukul 19.30 WITA.

Saat ini pihak rumah sakit memantau kondisi kejiwaan terduga pelaku.

Pihaknya membutuhkan waktu 14 hari mulai hari Minggu untuk memastikan apakah kondisi jiwa terduga pelaku sakit atau tidak.

Baca juga: RSJD Atma Husada Akui Belum Terima Terduga Pelaku Pembakaran di Kelurahan Gunung Bugis Balikpapan

Setelah mengetahui hasilnya, pihak rumah sakit membuat surat laporan ke kepolisian.

Jika memang pasien tidak memiliki penyakit kejiwaan, maka akan dilanjutkan penyidikan.

Jika memiliki penyakit kejiwaan maka akan dirawat oleh pihak rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan dugaan soal kebakaran yang bersumber dari kesengajaan, belum bisa dipastikan.

Polsek Balikpapan Barat sendiri tengah melakukan olah TKP guna mencari penyebab dari kebakaran yang meludesrkan sedikitnya 21 rumah tersebut.

Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto enggan mengatakan bahwa bencana tersebut merupakan kesengajaan.

Baca juga: Lakukan Olah TKP di Lokasi Kebakaran di Gunung Bugis, Kapolsek Balikpapan Barat Kantongi Satu Nama

Pasalnya, perlu dilakukan penyelidikan untuk menetapkan bahwa kebakaran tersebut memang disengaja.

"Jadi informasinya bukan pembakaran ya. Kebakaran. Untuk pembakaran, nanti kita melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Kompol Totok Eko Darmanto, Minggu (6/6/2021).

Kendati demikian, pihaknya telah mengantongi sebuah nama yang diduga terlibat dalam bencana tadi malam.

Yakni pemuda berinisial BB (18) yang telah dibawa menuju RSJD Atma Husada Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Sekitar Ratusan Jiwa Terdampak Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, 24 Unit Pemadam Diterjunkan

BB sendiri diduga mengalami kelainan kejiwaan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan sebelum dimintai keterangan.

"Karena orangnya masih belum stabil, masih kita periksakan di Samarinda. Ada dugaan ke situ, gangguan jiwa," ucap Kompol Totok Eko Darminto.

Ia pun mengutarakan belum ada penahanan. Dia sendiri menekankan masih perlu dilakukan olah TKP terlebih dahulu.

Berita tentang Balikpapan

Penulis Bella Evanglista | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved