Speedboat Terbalik di Nunukan
Speedboat Terbalik Tewaskan 7 Penumpang di Kaltara Disebut Over Kapasitas, Ini Penjelasan Pengelola
Sebuah speedboat jurusan Tarakan - Nunukan mengalami kecelakaan di Sungai Sembakung pada Senin (7/6/2021) siang.
"Awalnya rombongan dari Sulawesi ini yang ikut kapal kemarin, itu daftar pertama 13 orang. Kemudian nambah lagi dua orang. Jadilah 23 orang," ujarnya.
"Barulah saat di dalam speedboat ada tujuh anak yang belum ikut didaftarkan sehingga pihaknya tegas, tujuh anak tersebut harus membeli tiket. Nanti ketika dilakukan pengecekan di speedboat baru saya terlihat ada anak anak. Jadi saya daftarkan saja mau tidak mau. Mereka wajib bayar," bebernya.
Mereka semua masuk dalam manifes. Jadi total 30 orang dalam speedboat.
"Karena saya juga harus berangkatkan speedboat Menara Indah ke Nunukan jadi saya berangkatkan dulu speebdoat ke Sembakung," ujarnya.
Ia menambahkan, jika ia tahu sejak semalam saat penumpang mendaftar membeli tiket, ia akan mengurangi penumpang dewasa.
"Itu melebihi dispensasi. Kalau saya tahu itu anak anak sekian, saya bisa kurangi penumpang dewasanya," jelasnya.
Ia menjelaskan, selama memberangkatkan penumpang ke Sembakung setiap hari, calon penumpang bisa beli tiket via WhatsApp atau di dalam pelabuhan.
"Sistem mendaftar lewat SMS dan WA. Karena takutnya penuh, nggak dapat tiket. Sehari sebelum berangkat speedboat, nama sudah masuk. Tapi jarang sekali nama anak anak ikut dalam daftar," ujarnya.
Ia sudah seringkali menyampaikan bahwa nama anak-anak harus ikut didaftarkan.
"Bahkan demi Allah saya sudah sampaikan penumpang dari Beringin, ada dua ibu bawa masing-masing dua anaknya. Saya bilangi lain kali kalau daftar tolong sertakan nama anaknya. Supaya saya bisa kondisikan penumpang," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Agen Speedboat Riyan Bantah tak Siapkan Pelampung,