Berita Berau Terkini
Catut Nama Kepsek SMAN 1 Berau, Orangtua Murid Jadi Korban Penipuan Berkedok Dapat Beasiswa
Polres Berau menerima laporan kasus penipuan dengan modus mendapatkan beasiswa sekolah mengatasnamakan SMAN 1 Berau.
Penulis: Renata Andini Pengesti |
Bahkan, lanjut Murni, dirinya sempat dihubungi seseorang yang mengaku Kepala SMA Negeri 1 Berau.
Dalam percakapan telepon tersebut, dia mengatakan, setelah dirinya berada di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diberikan beberapa kali pin, sempat tiga kali memasukan pin sebanyak 3 kali, namun selalu salah.
Setelah itu penelpon marah-marah kepada korban, setelah sambungan telepon mati, dan keluar struk. Pada saat itu dia melihat, saldo telah terpakai sebanyak Rp 2,6 juta.
"Saya disuruh isi form, di situ dia minta nomor rekening juga," katanya.
Setelah mendapatkan panduan dari pelaku, dia menyadari atas teguran orang di sampingnya bahwa dirinya menjadi korban penipuan.
Akhirnya, dia menyadari setelah uang dalam ATM-nya tersisa Rp 200 ribu.
"Saya ditegur sama orang sebelah, kalau saya kena tipu," ungkapnya.
Bukan hanya dirinya, bahkan teman sesama orangtua di SMA Negeri 1 Berau, menderita kerugian hampir Rp 6 juta akibat modus penipuan.
"Iya teman saya kena Rp 6 juta, kami akan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian," paparnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Berau, Saleh membenarkan, dirinya merasa dirugikan akibat dicatut namanya dalam modus penipuan ini.
Dia mengaku akan melaporkan kasus ini ke pihak Polres Berau.
"Ada dua orang yang saya tahu kena penipuan itu, satu melapor kepada saya, satu lagi kepada wali kelasnya," ucapnya.
Selama ini pihak sekolah tidak pernah mengadakan program tersebut.
Terkait untuk program beasiswa sendiri sudah berlangsung online dan langsung diserahkan kepada penerima.
Dia mengaku bingung, pelaku mendapatkan nomor korban dari mana.
"Saya juga bingung, itu dapat nomornya dari mana, memang para siswa tidak ada yang memiliki nomor saya," jelasnya.
Dengan kejadian ini, Saleh berharap agar bisa segera diungkap oleh pihak Kepolisian Polres Berau.
"Ya kami arahkan agar melapor para korban," ucapnya. (*)
Penulis: Renata Andini | Editor: Rahmad Taufiq