Berita Berau Terkini

Catut Nama Kepsek SMAN 1 Berau, Orangtua Murid Jadi Korban Penipuan Berkedok Dapat Beasiswa

Polres Berau menerima laporan kasus penipuan dengan modus mendapatkan beasiswa sekolah mengatasnamakan SMAN 1 Berau.

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra menerima laporan kasus penipuan dengan modus mendapatkan beasiswa sekolah mengatasnamakan SMAN 1 Berau. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB– Polres Berau menerima laporan kasus penipuan dengan modus mendapatkan beasiswa sekolah mengatasnamakan SMAN 1 Berau.

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra mengaku laporan tersebut masuk ke meja kerja Satreskrim Polres Berau, dan pihaknya masih mempelajari dan mendalami kasus tersebut.

“Kemarin dapat laporannya, sekitar pukul 20.00 WITA, ada dua korban yang melaporkan kejadian,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (9/6/2021).

Meski begitu, modus penipuan ini sudah sering terjadi, dengan modus yang sama melakukan telepon ke nomor korban dengan memberikan iming-iming tertentu.

Setelah korban terpedaya, maka korban akan mengikuti kemauan pelaku.

Baca juga: Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan Dana Investasi 212 Mart di Samarinda Masih Dipelajari Polisi

“Modusnya rata-rata seperti itu, jadi korban biasanya dibuat panik, atau korban dijanjikan sesuatu, kemudian meminta nomor rekening korban dan mengarahkan ke ATM (Anjungan Tunai Mandiri),” bebernya.

Ferry menambahkan, pihaknya akan mendalami kasus ini, karena ada dugaan pelaku bukan orang Berau.

Kasat juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang kerap terjadi dengan mengatasnamakan suatu instansi.

“Lebih baik dicek terlebih dahulu, apa benar mendapatkan hadiah atau hanya penipuan,” ungkapnya.

Sementara itu, dua orangtua siswa di SMA Negeri 1 Berau menjadi korban penipuan beasiswa yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kepala SMAN 1 Berau.

Pada kesempatan yang berbeda, Murni, salah seorang korban, mengakui awalnya dia mendapatkan telepon dari nomor tidak dikenal, dan dijanjikan mendapatkan sejumlah uang.

Baca juga: NEWS VIDEO UPDATE Kasus Penipuan Investasi Bodong EDCCash, Bareskrim Polri Masih Hitung Aset Sitaan

Kemudian penipu mempertanyakan apakah korban memiliki nomor rekening, setelah dijawab memiliki nomor rekening, pelaku mengirim sms dengan kode pencairan dana tersebut.

"Saya kan awalnya percaya saya, kebetulan saya tidak ada nomor Pak Saleh," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved