Berita Samarinda Terkini

Polisi Ungkap Promo BTS McDonald Samarinda Berhenti Gunakan Ojol, Kini Pakai Hotline atau Website

Kepolisian Sektor Samarinda Kota mengambil langkah tegas untuk mencegah kerumunan yang terjadi akibat promo BTS McDonald pada dua gerainya

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
Dok/ Tribunkaltim
Kapolsek Samainda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo. Dok/ Tribunkaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepolisian Sektor Samarinda Kota mengambil langkah tegas untuk mencegah kerumunan yang terjadi akibat promo BTS McDonald pada dua gerainya di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Teranyar Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo menegaskan bahwa hasil komunikasi dengan pihak Mall dan dua gerai McDonald di Kota Tepian, telah mencapai kesepakatan.

Mulai hari ini Kamis (10/6/2021) promo BTS Meal tidak lagi bisa dipesan melalui ojek online (ojol) atau dihentikan.

Tentu langkah tegas dilakukan, menghindari kerumunan kembali terjadi di gerai restoran cepat saji ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Promo BTS x McDonald's Sebabkan Antrean Panjang, Pengemudi Ojol Takut Terjadi Klaster

"Adapun pemesanan untuk promo BTS hanya bisa dibeli melalui McDelivery (pengantaran resmi McDonald) dengan via hotline (telepon) 14045 atau situs resminya," tegasnya, Kamis (10/6/2021).

Hasil koordinasi terbaru, lanjut AKP Creato Sonitehe Gulo, guna mencegah kerumunan ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Tentu hal tersebut harus ditangani dengan sinergitas, serta bersama-sama mendukung upaya pemerintah menekan angka sebaran.

"Mulai hari ini khusus untuk produk promo BTS yang kemarin menyebabkan kerumunan, tidak bisa lagi lewat ojek online," sebutnya.

Baca juga: Banyak Promo di McDonalds, Menu Receh 1+1, Gratis Ayam, Toffee Coffee hingga Taste of Japan

Perwira berpangkat balok tiga di pundaknya ini berharap, agar kerumunan di masa Covid-19 yang masih berlangsung tak lagi terjadi.

Serta mengingatkan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketika berada diluar rumah.

Mencuci tangan, membawa handsanitizer dan tentu selalu menggunakan masker.

"Mudah-mudahan kerumunan seperti kemarin tidak terjadi lagi, sebab kejadian ini juga menjadi sorotan nasional," ungkapnya.

Tentu, kepolisian yang juga berwenang untuk menindak melalui operasi yustisi terus mengimbau agar kerumunan yang menjadi atensi masyarakat sekitarnya tak diulang.

"Agar cepat teredam keresahan masyarakat ini, kami juga berusaha mencari win-win solution," pungkas AKP Creato Sonitehe Gulo.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved