Virus Corona di Kaltara

Hingga Juni 2021, Sebanyak 21.375 Vial Vaksin Covid-19 Telah Digunakan di Kaltara

Sejak vaksinasi Covid-19 digulirkan di Kaltara pada Januari lalu hingga Juni 2021, setidaknya 21.375 vial vaksin telah digunakan untuk masyarakat Kalt

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi kegiatan vaksinasi Covid-19 di Dinkes Bulungan. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Sejak vaksinasi Covid-19 digulirkan di Kaltara pada Januari lalu hingga Juni 2021, setidaknya 21.375 vial vaksin telah digunakan untuk masyarakat Kaltara.

Di mana hingga saat ini, progres vaksinasi di Kaltara telah memasuki fase kedua, yakni vaksinasi bagi pelayan publik dan lansia.

Menurut Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, vaksin yang digunakan di Kaltara umumnya adalah vaksin sinovac, adapun vaksin merk lainnya seperti AstraZeneca, hanya digunakan di lingkungan TNI-Polri.

"Sejak Januari, vaksin yang datang sebanyak 22.760 vial, yang sudah digunakan 21.375 vial, saat ini masih tersisa 1.385 vial," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, melalui rilis resminya, Kamis (10/6/2021) kemarin.

"Selama ini vaksin yang kami terima masih dengan merk Sinovac, untuk AstraZeneca yang kemarin datang memang diperuntukan bagi TNI-Polri," tuturnya.

Baca juga: Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur, Wabup Kasmidi Bulang: ASN Diwajibkan

Pihaknya mengatakan, data per 7 Juni 2021 menunjukkan sebanyak 7.350 Nakes dari total 8.605 Nakes di Kaltara, telah menerima vaksin.

Menyangkut progres vaksinasi bagi pelayan publik masih di sekitar angka 24 persen, atau baru 15.425 pelayan publik yang telah divaksin dari target sekitar 64.226 orang.

"Untuk Nakes sudah 85,4 persen, sudah ada 7.350 Nakes yang divaksin, targetnya 8.606 Nakes," ujarnya.

"Kalau pelayan publik saat ini masih berprogres, sudah ada 15.425 pelayan publik yang divaksin, targetnya 64.226, ini kita kejar terus," katanya.

Adapun terkait vaksinasi lansia, Agust Suwandy mengakui progres vaksinasi masih terhambat.

Baca juga: Siapkan 27 Faskes, 2.500 Pra Lansia di Balikpapan Terima Vaksinasi Covid-19

Mengingat banyak faktor yang menyebabkan lansia tidak dapat menerima vaksin, seperti halnya faktor penyakit penyerta atau komorbid.

"Kalau lansia memang kita masih terhambat, karena masih banyak lansia yang tidak lolos skrining, dan ada komorbid," tuturnya.

Berita tentang Kaltara

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved