Berita Nasional Terkini
Dua Pelajar di Lapangan Gunung Kialir Tasikmalaya Bermain Sepak Bola, Spontan Tewas Tersambar Petir
Dua remaja tewas tersambar petir saat berlatih sepak bola di Lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
TRIBUNKALTIM.CO, TASIKMALAYA - Dua remaja tewas tersambar petir saat berlatih sepak bola di Lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021) sore.
Korban diketahui berinisial Z (15), siswa SMP warga Kecamatan Cihideung, dan R (18), siswa SMA yang merupakan warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Saat kejadian, kedua korban sedang melakukan pemanasan bersama puluhan pelajar lainnya tengah mengikuti latihan sepak bola di SSB Putra Junior.
Saat kejadian hujan rintik mengguyur lokasi tersebut.
Baca Juga: Kronologi Remaja di Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Bermain Ponsel, Masih Sempat Menangis
Tiba-tiba petir menyambar dan mengakibat dua siswa tersebut meninggal dunia.
"Musibah terjadi saat sedang sesi pemanasan. Awalnya turun hujan rintik lalu tiba-tiba petir menyambar lapangan," kata Kapolsek Cibeureum, AKP Suyitno.
Puluhan pelajar dan pelatih panik dan langsung berlarian ke tempat teduh.
Namun diketahui Z dan R terkapar tak bergerak.
Baca Juga: Kesaksian Ayah Erikawati, Bocah yang Tewas Tersambar KA Saat Nonton Drama Kolosal
Baca Juga: Tiga Tewas dan 22 Luka-luka Tersambar Kereta Api Saat Saksikan Drama Kolosal di Viaduk Surabaya
Setelah situasi reda, pelatih dan pelajar serta warga menghampiri kedua korban yang sudah tak bergerak itu.
Mengetahui sudah tak ada respons dari keduanya, korban langsung dibawa ke RSU dr Soekardjo.
Saat diperiksa petugas IGD, keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Dari pemeriksaan petugas medis di IGD, korban Z menderita luka bakar di dagu, paha kanan dan dada," ujar Suyitno.