Virus Corona di Samarinda
Puluhan Sekolah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Samarinda pada Juli, Disdik Targetkan Vaksinasi
Penantian peserta didik, orang tua, dan guru khususnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, untuk mendapatkan kepastian kembali.
Minta Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Berita sebelumnya. Pemerintah pusat menginginkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada bulan Juli mendatang.
Namun Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor sendiri memiliki pemikiran sendiri dan memberikan tanggapan soal tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Ia pun meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten maupun kota untuk menunda lagi pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, 90 Persen Jamaah Haji Kalimantan Timur Telah Divaksin Covid-19
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 5 Bulan Lok Tuan di Zona Merah, Tingginya Mobilitas jadi Penyebab
Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur masih fluktuatif.
Meskipun begitu ia yakin pandemi ini segera berakhir.
Untuk itu ia meminta masyarakat dan guru maupun orangtua murid untuk bersabar.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Kasus Covid-19 Kembali Bawa Korban, Dua Lansia Meninggal Dunia
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Target Vaksinasi Dikebut, Cakup 50 Persen Guru Hingga Pekan Depan
"Sepanjang kita punya keyakinan dan punya harapan serta adanya upaya dan usaha. Insyaallah pengetahuan akan bisa kita miliki," ujar Isran Noor dikutip dari siaran pers pemprov Kaltim, Selasa (20/4/2021).
Menurutnya seorang siswa tidak harus belajar di sekolah saja.
Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan pun, menurutnya bisa dilakukan dimana saja.
"Apabila kita memiliki keyakinan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka Insyaallah ilmu pengetahuan tetap akan didapat," ujar Isran Noor.
Penulis Hanivan Ma'ruf | Editor: Budi Susilo