Virus Corona
UPDATE Virus Corona Naik Signifikan Lebih dari 300 Persen, Ahli Covid-19 Anggap Layaknya Kebakaran
Tercatat, tambahan kasus harian pada Kamis (10/6/2021) menjadi yang tertinggi sejak empat bulan terakhir, dengan penambahan 8.892 kasus
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak tinggi di sejumlah provinsi.
Tercatat, tambahan kasus harian pada Kamis (10/6/2021) menjadi yang tertinggi sejak empat bulan terakhir, dengan penambahan 8.892 kasus.
Padahal, tambahan kasus di angka 8.000-an terakhir kali terjadi pada 26 Februari lalu saat bertambah 8.232 kasus.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan lonjakan kasus ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Status Zona Kuning Warga Bergejala Ringan Wajib Lapor
Baca Juga: Lawan Virus Corona di Samarinda, Satpol PP dan Dinas Perdagangan Bangun Pos Covid-19
Dalam konferensi pers pada Jumat (11/6/2021) lalu, Wiku mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 terjadi di sejumlah provinsi di Pulau Jawa.
Ada yang melampaui 50 persen, bahkan hingga 300 persen.
Wiku menjelaskan, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan.
Tercatat dalam 10 hari terakhir atau pada periode 1 sampai 10 Juni 2021, peningkatan kasus di wilayah DKI Jakarta mencapai 300 persen
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Nol Penambahan Kasus Covid-19, Tersisa 49 Pasien yang Dirawat
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Per Hari Program Vaksinasi Covid-19 Menyentuh Angka 500 Ribu
"Sangat disayangkan, kemarin kita pertama kalinya kembali menyentuh angka kasus harian lebih dari 8000."
"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tambahan kasus paling signigikan, dalam 10 hari meningkat lebih dari 300 persen."
"Pada tanggal 1 Juni lalu, kasus harian hanya 500an dan di tanggal 10 Juni kasus harian mencapai 2900an kasus," kata Wiku.
Lantas, bagaimana tanggapan ahli epidemiologi terkait kenaikan kasus ini?
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Kasus Covid-19 Bertambah 146, Satgas Ingatkan Jangan Lalai Prokes
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 29 Mei 2021, Total Positif 1.809.926 Kasus, Meninggal 50.262
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, lonjakan kasus ini ibarat sudah terjadi kebakaran.
Menurutnya, tim Satgas Covid-19 yang diberi tugas untuk mencegah penambahan kasus ini bekerja kurang tegas.
Sebab, selama ini, Pandu menilai kerja dari tim Satgas Covid-19 hanya bersifat mengimbau dan mengajak saja.
"Kalau sekarang ibarat kebakaran dan teman-teman dari Satgas Covid-19 tidak mempunyai kemampuan yang berani dan tegas, jadi sifatmya menghimbau mengajak," kata Pandu, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (13/6/2021).
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tana Tidung, Nihil Kasus dan 434 Orang Sembuh
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Kelurahan Lok Tuan Berhasil Keluar dari Zona Merah
"Seharusnya sudah tahu mobilitas penduduk akan meningkatkan lonjakan, harusnya tugas Satgas Covid-19 mencegah supaya tidak terjadi," tambahnya.
Setelah terjadinya 'kebakaran' ini, Pandu menilai akan terjadi lonjakan dengan potensi yang lebih besar lagi.
Hal itu karena faktor varian baru virus Corona, terlebih varian dengan jenis 'Delta' yang disebut lebih menular.
"Jadi sekarang sudah kebakaran dan artinya lonjakan ini akan terjadi terus dan potensinya lebih tinggi dari Janurari 2021," ungkap Pandu.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambah 5 Pasien Sembuh, 6 Wilayah Masuk Zona Hijau
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Nunukan, Pekerja Imigran Pulang Secara Ilegal, 1 Terindikasi Positif Covid-19
Pandu juga menuturkan, pandemi tidak hanya dipengaruhi oleh perilaku manusianya saja, tetapi peran dari kebijakan pimpinan untuk mengatasi pandemi juga berpengaruh.
Untuk itu, dalam menghadapi varian baru virus corona ini, Pandu meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan untuk ikut mengatasinya.
"Kita menghadapi ribuan hingga jutaan jenis virus, di daerah terjadi lonjakan kasus yang mengindikasikan dominasi virus baru sudah real."
"Jadi Pak Presiden Jokowi harus turun tangan sendiri untuk mengatasi hal ini," tegasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid Melonjak Lebih dari 300 Persen, Ahli Sebut Bak Kebakaran, Minta Jokowi Turun Tangan