Pembunuhan Sadis di Bengalon

Diduga Bunuh Istri dan Anaknya,  Pria di Kutim Ini Mengamuk di Masjid Lukai Imam Masjid

Kasus pembunuhan ibu dan anak terjadi di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Ikbal Nurkarim
Wartakota
Ilustrasi 

Sampai saat ini polisi masih berusaha menggali keterangan terhadap pelaku dan saksi-saksi.

Pelaku juga mengalami luka di bagian leher dan sudah mendapat perawatan di puskesmas setempat.

"Pelaku baru sadar ini karena di lehernya ada luka juga, belum tahu apakah ada percobaan bunuh diri juga," tutupnya.

Belum bisa dimintai keterangan

Sudah 14 jam pasca kejadian namun pihak kepolisian masih belum bisa mendapatkan informasi dari terduga pelaku.

Baca juga: Trailer dan Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juni 2021, Andin Damprat Elsa, Pembunuhan Roy Terungkap?

Hal tersebut dikarenakan terdapat luka sayatan di leher yang bersangkutan sehingga tidak dapat berbicara.

"Belum bisa kita gali keterangan, karena yang bersangkutan dalam kondisi terluka di bagian leher sehingga tidak bisa bicara," ujarnya, Senin (14/6/2021) pagi pukul 7.45 Wita.

Slamet menjelaskan bahwa usai AH diamankan oleh jamaah masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

AH diketahui mendapat luka di bagian leher dan kelamin yang diperkirakan karena benda tajam berupa sebilah parang yang ia bawa saat kejadian.

"Diperkirakan terkena parang yang dibawa terduga pelaku. Tapi belum pasti, ada dugaan juga dia mau melakukan bunuh diri karena luka di leher itu," ucap AKP Slamet Riyadi.

Baca juga: NEWS VIDEO Pembunuhan Berantai Lewat Soto Beracun, 4 Wanita Muda Dijadikan Target

Ia menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang dekat dengan kediamannya pada Hari Minggu tanggal 13 Juni 2021, sekitar Pukul 19:00 Wita.

Pelaku kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid, sehingga jamaah berusaha menenangkan pelaku sambil melapor ke Polsek Bengalon.

Sebagian jamaah lainnya mampir ke rumah pelaku untuk memberitahu keluarga pelaku bahwa pelaku mengamuk di dalam masjid.

Namun para saksi tersebut justru menemukan istri dan anak pelaku dalam keadaan meninggal dunia.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved