Virus Corona di Berau
UPDATE Virus Corona di Berau, Belum Capai Herd Immunity Baru Hanya 20 Persen
Menukil data Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, jumlah warga yang telah divaksin di Kabupaten Berau mencapai 28.947 jiwa
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
“Herd immunity ini dapat membantu menekan penyebaran virus ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Selain dengan vaksin, kekebalan tubuh juga bisa didapatkan secara alami oleh orang-orang yang berhasil sembuh dari penyakit infeksi tertentu.
Setelah pulih dari suatu penyakit infeksi, tubuh akan memiliki antibodi untuk melawan kuman penyebab infeksi tersebut bila suatu saat kuman ini menyerang kembali.
Semakin banyak orang yang terinfeksi dan sembuh, semakin banyak juga orang yang kebal dan herd immunity pun akan terbentuk.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Kasus Covid-19 Bertambah 146, Satgas Ingatkan Jangan Lalai Prokes
Namun, terbentuknya herd immunity secara alami ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan risikonya juga tidak kecil.
“Makanya dibantu dengan vaksinasi ini, saat ini target kita akhir tahun semua selesai divaksin,” ungkapnya.
Iswahyudi mengatakan, pelaksaan vaksinasi sendiri tergantung berapa jumlah vial yang diterima oleh Berau, dia menuturkan, pihaknya tidak bisa memaksa pemerintah pusat guna memberikan dosis lebih ke Berau, karena program vaksinasi ini bersifat nasional.
“Kita tidak bisa memaksa meminta jumlah sekian, semua sudah mendapatkan jatah,” pungkasnya.
Deretan Kota Vaksinasi Covid-19 Terbanyak
Kebijakan pemerintah dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19, sudah disiapkan dan tengah dijalankan.
Upaya percepatan penyediaan vaksin terus diupayakan sebagai bagian dari prioritas Indonesia Sehat.
Demikian disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Yogyakarta dan Dokter Spesialis Anak Dr.Fx Wikan Indrarto.
Dia menjelaskan, situasi di Yogyakarta saat ini jumlah warga yang terkena Covid-19 mencapai 455 orang dalam satu hari.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona Naik Signifikan Lebih dari 300 Persen, Ahli Covid-19 Anggap Layaknya Kebakaran