Virus Corona di Berau

UPDATE Virus Corona di Berau, Belum Capai Herd Immunity Baru Hanya 20 Persen

Menukil data Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, jumlah warga yang telah divaksin di Kabupaten Berau mencapai 28.947 jiwa

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Wakil Bupati Gamalis dan beberapa pihak lainnya, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Berau. di dalam gedung Graha Pemuda. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

Menurutnya, Yogyakarta saat ini menduduki peringkat keempat nasional jumlah warga yang terpapar Covid-19.

Yogya itu penduduknya paling cuma seperlima Jawa Timur tapi yang terkena Covid-19 lebih banyak.

"Kenapa bisa terjadi, kita menduga libur lebaran tempo hari, pemerintah sudah melarang mudik tetapi ternyata masih ada hampir 18 juta orang yang mudik termasuk yang pulang ke Yogya dan wisata ke Yogya,” katanya dalam Pertunjukkan Virtual Kesenian Rakyat Dolan – Ndalan, Sabtu (12/6/2021).

Ia menambahkan, dua pekan setelah lebaran penderita Covid-19 di Yogyakarta memang meningkat.

Baca Juga: Lawan Virus Corona di Samarinda, Satpol PP dan Dinas Perdagangan Bangun Pos Covid-19

“Itu yang harus kita waspadai, supaya yang dolan itu harus ndalan, harus sesuai prosedur, jangan seperti (warga) yang mudik kemarin, sehingga kita bisa tetap aman,” tegasnya.

Pemerintah Yogya dan KPCPEN pun bertindak cepat dengan mempercepat pemberian vaksinasi kepada warga Yogya.

Yogya kini menduduki peringkat ketiga nasional jumlah warga yang sudah divaksin, dibawah Bali dan DKI Jakarta.

“Kita bersyukur bahwa di Jogja lebih banyak jumlah yang sudah divaksin dibanding yang lain. Tapi tidak cukup dengan vaksin melindungi kita, tapi juga menerapkan prokes dengan benar, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, sehingga lebih aman,” ujarnya.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Status Zona Kuning Warga Bergejala Ringan Wajib Lapor

Kadiskominfo Daerah Istimewa Yogyakarta Rony Primanto Hari menjelaskan dampak pandemi Covid-19 di Yogya berdampak pula pada sektor wisata.

Kominfo mendorong agar masyararakat Yogya bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan produk-produk ekonomi untuk tetap survive di tengah pandemi.

“Kita memang tidak menutup tempat-tempat wisata, kegiatan ekonomi di Yogya tidak ditutup," ungkapnya.

Tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan Covid-19.

"Ada 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.  

Berita tentang Berau

Berita tentang Virus Corona

Penulis Renata Andini | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved