Berita Bulungan Terkini
Jelang PTM, Guru di SMPN 1 Tanjung Selor Sudah Divaksin Covid-19 dan Menunggu Tahap Dua
Salah satunya dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi guru-guru
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli, berbagai langkah disiapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Bulungan.
Salah satunya dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi guru-guru.
Tidak terkecuali bagi guru-guru yang ada di SMPN 1 Tanjung Selor, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Selor, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Ujian Tatap Muka di Bontang Jadi Uji Coba Disdikbud Gelar PTM Juli Mendatang
Baca Juga: SD 015 Kampung Baru PPU Siap Pembelajaran Tatap Muka, Sudah Gelar Simulasi Sejak Ramadhan
"Untuk vaksinasi guru di sini, sudah hampir semua divaksin," ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Selor, Eko Purdiyanto.
Menurutnya dari 48 Jumlah guru yang ada di SMPN 1, hanya dua guru yang belum menerima vaksin tahap pertama, dengan alasan kesehatan.
"Jumlah semua itu, kalau guru itu sekitar 48, semuanya sudah divaksin ada satu dua orang yang belum karena memang alasan kesehatan," tambahnya.
Lebih lanjut, Eko Purdiyanto mengatakan masih menunggu vaksinasi tahap dua bagi para guru.
Baca Juga: Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Samarinda Mulai Juli, Disdik Siapkan 71 Sekolah
Baca Juga: Puluhan Sekolah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Samarinda pada Juli, Disdik Targetkan Vaksinasi
"Yang lain itu masih tahap satu, kami masih menunggu untuk tahap duanya, mudah-mudahan sebelum PTM sudah dapat diselesaikan," katanya.
Pihaknya mengaku telah mempersiapkan konsep untuk PTM pada Bulan Juli nanti.
Seperti kegiatan belajar mengajar secara bergiliran, hingga jeda pergantian rombongan belajar minimal selama satu jam.
"Nanti itu, pola pembelajarannya itu bergiliran, dalam satu kelas hanya separuh saja dan nanti separuh lain masuk di jam berikutnya," ujarnya.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kukar Belum Ada Kepastian, Pemkab Tunggu Arahan dari Pusat dan Provinsi
Baca Juga: Disdikbud Klaim Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Bontang Telah Sesuai Skema dari Instruksi Presiden
"Dan nanti kalau waktunya bergilir, minimal itu satu jam istirahatnya, biar siswa itu tidak mengumpul dan berkerumun, jadi siswa yang datang dan yang pulang tidak bertemu," tambahnya. (*)