Berita Balikpapan Terkini
Pemkot Balikpapan Anggarkan Rp 15 Miliar, 140 Ribu Warga Bakal Peroleh BPJS Kesehatan Gratis
Sebanyak 140 ribu warga Kota Balikpapan diwacanakan akan dimasukan dalam iuran BPJS Kesehatan gratis pada tahun 2021.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 140 ribu warga Kota Balikpapan diwacanakan akan dimasukan dalam iuran BPJS Kesehatan gratis pada tahun 2021 ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa kepada awak media.
Meski bukan angka yang baku, namun DPRD Kota Balikpapan memprediksi angka yang terealisasi tak jauh dari angka tersebut.
“Kita asumsikan bahwa jumlah penerima program BPJS kelas 3 ini tercatat mencapai 140 ribu orang," ujarnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Rencana BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan, DPRD Usul Peserta yang Ditanggung Perusahaan tak Masuk
Program BPJS Kesehatan gratis ini akan dimasukan sebagai salah satu agenda dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2021.
Berdasarkan perhitungan awal, jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai program ini tercatat mencapai Rp 5 miliar per bulan, dengan total penerima mencapai 140 ribu orang.
Rencananya program ini akan dilaksanakan selama 3 bulan pada tahun 2021, mulai dari Oktober, November dan Desember. Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 15 miliar.
“Masalah angka-angka saat ini kita masih melakukan sinkronisasi, karena memang data-data penerima tersebut selalu bergerak," kata Taqwa.
Baca Juga: Hadir di Mal Pelayanan Publik Kota Balikpapan, Layanan BPJS Kesehatan Ini yang Bisa Diakses
Ia menjelaskan, program ini merupakan hal yang baru yang akan dilaksanakan di Kota Balikpapan. Sebenarnya, bukan BPJS gratis melainkan subsidi.
“Ini adalah persoalan penyebutan saja sebenarnya,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty memaparkan data peserta BPJS Kesehatan Kelas III.
Tercatat ada sekitar 91.152 peserta kelas III di Kota Balikpapan. Sedangkan 45 ribu orang sisanya dilaporkan tidak aktif.
Sehingga total kepesertaan BPJS Kesehatan kelas tiga di Kota Balikpapan tercatat mencapai 136 ribu jiwa.
“Per jiwa Rp 37 ribu untuk kelas tiga, anggarannya sekitar Rp 15 miliar di Perubahan untuk 3 bulan,” imbuhnya.
Kualifikasi Warga yang akan Dapat
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, berencana merealisasikan program pemberian subsidi iuran BPJS Kesehatan kepada warga mulai tahun ini.
Menurutnya, rencana realisasi program pemberian subsidi iuran BPJS Kesehatan kepada masyarakat Kota Balikpapan.
Akan dimasukan sebagai salah satu agenda pembahasan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021.
"Kita berdoa agar program ini tidak ada halangan karena memang kondisinya saat ini sedang keterbatasan anggaran," ujarnya.
Baca Juga: Rencana BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan, DPRD Usul Peserta yang Ditanggung Perusahaan tak Masuk
Program pemberian subsidi iuran BPJS Kesehatan, akan dikhususkan kepada warga yang termasuk dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Sehingga program layanan BPJS Kesehatan gratis ini akan dinikmati oleh warga kota minyak yang merupakan peserta iuran BPJS Kesehatan Kesehatan kelas 3.
"Niat kami, masyarakat langsung merasakan pembangunan, diantaranya adalah iuran BPJS Kesehatan khususnya yang kelas 3,” terangnya.
Sementara itu, penanganan terhadap pandemi Covid-19 serta masalah kesehatan lainnya akan tetap dilanjutkan.
Baca Juga: NEWS VIDEO 279 Juta Data Penduduk Indonesia yang Bocor Milik BPJS Kesehatan
Untuk peningkatan program pelayanan kesehatan di Kota Balikpapan, pihaknya juga berencana mendorong di beberapa wilayah.
Diantaranya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat, yang saat ini masih proses pengadaan untuk penyusunan dokumen DED, Amdal dan Andalalinnya.
“Sasaran program kesehatan ini adalah meningkatkan pelayanan sekaligus meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan kesehatan," tandasnya.
DPRD Balikpapan Mendukung
DPRD Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu rincian perhitungan dari Pemerintah Kota Balikpapan terkait rencana realisasi program iuran BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Balikpapan mulai tahun 2021.
Sesuai dengan rencana yang disampaikan oleh Walikota Balikpapan Rahmad Masud, realisasi program penggratisan iuran BPJS Kesehatan akan dimasukkan sebagai salah satu agenda pembahasan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
“Kami akan coba melihat, anggarannya tersedia atau tidak. Prinsipnya dewan mendukung kalau nanti mencukupi,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari.
Politisi Partai PKS itu mengatakan, pihaknya akan mendukung rencana Pemerintah Kota Balikpapan yang akan mengalokasikan anggaran untuk membiayai program penggratisan iuran BPJS Kesehatan.
Namun untuk merealisasikan hal tersebut, tentunya harus didukung dengan ketersedian anggaran yang dimiliki.
Baca juga: Tujuh Program Walikota Balikpapan Rahmad Masud Mulai Berjalan Akhir Tahun
“Jangan sampai juga, pembangunan yang lain terganggu dan terbengkalai, itu yang kita tidak inginkan,” ujarnya.
Program penggratisan iuran BPJS kesehatan, lanjut Subari, merupakan salah satu visi dan misi yang dijanjikan oleh Rahmad Mas’ud ketika terpilih menjadi Walikota Balikpapan pada periode 2021-2024.
Program ini akan diberikan khusus kepada pekerja nonformal yang terdaftar dalam layanan kelas 3 di BPJS Kesehatan.
Tentu dalam menjalankan program, Subari meminta agar pemerintah kota dapat lebih selektif dalam menentukan warga yang akan dimasukkan dalam program BPJS Kesehatan gratis, sehingga lebih tepat sasaran.
“Penyalurannya tidak semua, akan selektif. Dipastikan yang akan menerima adalah masyarakat yang berada pada layanan kelas 3 atau program nonformal,” ucapnya
Berita tentang Walikota Rahmad Masud
Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo